MAKLUMAT — Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr dr Sukadiono MM, menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Presiden RI Prabowo Subianto melantik langsung total 961 kepala daerah beserta wakilnya dari 481 daerah se-Indonesia, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Pelantikan tersebut dilangsungkan di Halaman Tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi.
“Saya mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Pak Emil Elestianto Dardak,” ujarnya ketika dihubungi wartawan Maklumat.ID, Kamis (20/2/2025).
Khofifah-Emil resmi menjabat sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk periode keduanya. Sebelumnya, duet tersebut telah menjabat pada periode 2019-2024.
Menurut Sukadiono, selama menjabat di periode perdananya, Khofifah-Emil telah mampu menghadirkan cukup banyak kemajuan dan inovasi bagi provinsi paling Timur di Pulau Jawa itu. Termasuk, capaian sejumlah prestasi dan penghargaan dari berbagai pihak, hingga level internasional.
“Banyak pencapaian positif yang telah diraih dalam membangun Jawa Timur pada periode sebelumnya, salah satunya soal peran pemerintah daerah dalam membangun harmoni di tengah masyarakat Jawa Timur yang sangat multikultur,” katanya.
Sukadiono berharap, Khofifah-Emil mampu melanjutkan dan meningkatkan kinerja-kinerja positifnya di periode kedua nanti. Ia menekankan pentingnya pembangunan serta fasilitas publik yang mampu memberikan dampak nyata dan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur.
“Saya berharap Bu Khofifah dan Pak Emil mampu melanjutkan transformasi pembangunan di Jawa Timur yang berkelanjutan dan humanis. Mengingat pembangunan dan fasilitas publik yang disediakan sangat bermanfaat bagi masyarakat Jawa Timur,” harapnya.
“Saya juga berharap juga Bu Khofifah dan Pak Emil tetap mampu menjaga harmoni dan kerukunan antar masyarakat Jawa Timur. Sehingga perkembangan dan kemajuan Provinsi Jawa Timur semakin inklusif dan berkemajuan,” imbuh Sukadiono.
Tak hanya itu, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya itu juga menegaskan supaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil ke depan benar-benar memerhatikan pemenuhan hak dasar masyarakat. Termasuk di antaranya soal pendidikan dan kesehatan.
Dengan begitu, ia berharap Jawa Timur betul-betul menjadi provinsi yang unggul dan maju, bukan hanya secara fisik, tetap juga secara mental serta kualitas sumber dayanya.
“Tak kalah penting lagi, pemenuhan hak dasar masyarakat harus dipastikan tercukupi dengan baik dan semakin akseleratif, seperti sektor pendidikan dan kesehatan, serta kebutuhan dasar lainnya. Sehingga Jawa Timur tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga maju secara mental dan kualitas sumber dayanya,” pungkas Sukadiono.
