MAKLUMAT – Tahapan Pilkada serentak 2024 telah menyelesaikan pemungutan suara pada Rabu, 27 November 2024 dan berdasarkan data scraping yang diolah data-pemilu.pages.dev berdasarkan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pilkada2024.kpu.go.id, beberapa nama paslon telah menguat sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih untuk menjabat pada periode 2025-2030 mendatang.
Meski begitu, data tersebut bukanlah data final dan resmi. Sebab, pengumuman hasil rekapitulasi perolehan suara dan penetapan paslon terpilih hanya berhak dilakukan oleh KPU sebagai pihak yang berwenang.
Ketua LHKP PWM Jawa Timur Muhammad Mirdasy mengucapkan selamat terhadap para paslon yang telah dinyatakan unggul, baik dalam versi hitung cepat (quick count) maupun versi real count di internal tim mereka.
Meski begitu, dia meminta semua pihak untuk bersabar dan menunggu pengumuman dan penetapan resmi oleh KPU.
“Selamat kepada para kontestan yang berhasil unggul, dan untuk yang belum berhasil semoga tetap bersemangat untuk membangun daerah dan bangsa tercinta,” ucapnya kepada Maklumat.ID, Jumat (29/11/2024).
“Tapi penting untuk diperhatikan, bahwa ini belum hasil akhir, bukan hasil final, bukan hasil resmi. Klaim-klaim dan deklarasi kemenangan masih sebatas berdasarkan hasil quick count atau mungkin penghitungan di tim internal masing-masing paslon. Maka, saya mengajak kepada semua pihak untuk bersabar dan menahan diri, kita tunggu pengumuman resmi dan penetapan siapa yang terpilih oleh KPU nanti,” imbuh Mirdasy.
Sebagai informasi, berikut para Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dalam Pilkada serentak 2024 di Jawa Timur, berdasarkan data scraping yang diolah data-pemilu.pages.dev berdasarkan real count KPU di pilkada2024.kpu.go.id per tanggal 29 November 2024 pukul 14:00 WIB.
- Provinsi Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak
- Kota Surabaya: Eri Cahyadi dan Armuji
- Kota Pasuruan: Adi Wibowo dan Mukhamad Nawawi
- Kota Malang: Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin
- Kota Batu: Nurochman dan Heli Suyanto
- Kota Probolinggo: Aminuddin dan Ina Buchori
- Kota Mojokerto: Ika Puspitasari dan Rachman S. Arisandi
- Kota Kediri: Vinanda Prameswati dan Qowimmudin Thoha
- Kota Blitar: Syauqul Muhibbin dan Elim Tyusamba
- Kota Madiun: Maidi dan F. Bagus Panuntun
- Sidoarjo: Subandi dan Mimik Idayana
- Pasuruan: Rusdi Sutejo dan M. Shobih Asrori
- Malang: Sanusi dan Lathifah Shohib
- Mojokerto: Muhammad Al Barraa dan Rizal Octavian
- Probolinggo: M. Haris dan Fahmi AHZ.
- Lumajang: Indah Amperawati dan Yudha Adji K.
- Jember: M. Fawait dan Djoko Susanto
- Situbondo: Yusuf Rio Prayogo dan Ulfiyah
- Bondowoso: A. Hamid Wahid dan As’ad Yahya Syafi’i
- Banyuwangi: Ipuk Fiestiandani dan Mujiono
- Blitar: Rijanto dan Beky Herdihansah
- Kediri: Hanindhito Himawan dan Dewi Mariya Ulfa
- Nganjuk: Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo S.
- Jombang: Warsubi dan Salmanuddin Yazid
- Tulungagung: Gatut Sunu Wibowo dan Ahmad Baharudin
- Trenggalek: Moch. Nur Arifin dan Syah M. Natanegara
- Ponorogo: Sugiri Sancoko dan Lisdyarita
- Pacitan: Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin Sumrambah
- Ngawi: Ony Anwar H. dan Dwi Rianto Jatmiko
- Madiun: Hari Wuryanto dan Purnomo Hadi
- Tuban: Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono
- Bojonegoro: Setyo Wahono dan Nurul Azizah
- Lamongan: Yuhronur Efendi dan Dirham A. Aksara
- Gresik: Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif
- Magetan: Nanik Endang dan Suyatni Priasmoro
- Bangkalan: Lukman Hakim dan Fauzan Ja’far
- Sampang: Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz
- Pamekasan: Kholilurrahman dan Sukriyanto
- Sumenep: Achmad Fauzi dan Imam Hasyim