BIRO Komite Palestina PBB, Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People (CEIRPP) menyebut Indonesia sebagai negara yang menjadi pendukung kuat Palestina.
“Indonesia merupakan pendukung yang sangat kuat. Dukungannya datang dari segala lini tidak hanya dari pemerintahnya,” ujar Ketua CEIRPP yang juga Wakil Tetap Senegal untuk PBB, Cheikh Niang usai pertemuan bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi di Gedung Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Kamis (4/7/2024).
“Kami harap Indonesia dapat menjaga komitmen tersebut. Kami paham pemerintahan akan segera berganti, tapi kami berharap dukungan pada Palestina tetap terjaga. Kami sebagai Komite mengapresiasi dan mengakui Indonesia dalam isu Palestina termasuk kontribusi yang terus berjalan,” sambungnya.
Niang mengaku prihatin terhadap peristiwa yang terjadi di Gaza saat ini, yang telah menimbulkan banyak korban jiwa. Menurut dia, dukungan dan partisipasi dari berbagai negara sangat diperlukan untuk membantu menyelesaikan konflik.
“Apa yang terjadi di Gaza sangat memprihatinkan korban jiwa terus meningkat dan kita perlu terus mendukung berpartisipasi untuk memberikan dukungan,” kata dia.
Sementara itu, Anggota CEIRPP yang juga Wakil Tetap Negara Palestina untuk PBB, Duta Besar Riyad H Mansour, mengatakan pemberhentian serangan terhadap Palestina harus terus diupayakan. Dia menyebut, saat ini bantuan kemanusiaan merupakan prioritas bagi PBB maupun negara-negara lain.
“Kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk memberhentikan serangan di Palestina dan kita akan berupaya sekuat mungkin di PBB dan di mana pun untuk menghentikan perang ini dan menghentikan korban jiwa yang berjatuhan dan kami mengucapkan belasungkawa bagi seluruh korban,” terangnya.
“Kami prihatin karena sebagian besar korban adalah anak-anak. Ini merupakan prioritas bagi kita dan prioritas bagi PBB dalam memberikan bantuan kemanusiaan,” imbuh Mansour.
Mansour menilai, Indonesia memiliki peran aktif yang sangat strategis dan konkret dalam mendukung Palestina. Dia menyebut, Indonesia tidak hanya aktif, tapi juga berdiskusi mencari langkah konkret dalam menghentikan genosida.
“Kami senang dan berterima kasih Indonesia tidak hanya aktif pada isu ini tapi juga berdiskusi bagaimana langkah konkret,” katanya.
Menurut Mansour, langkah dan upaya konkret Indonesia telah dibuktikan dengan sikap Menlu RI Retno Marsudi, yang telah ‘bersafari’ mengunjungi berbagai negara untuk menggalang dukungan. Dia berharap semua lapisan masyarakat ikut menjalankan peran dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
“Menlu RI telah berkelana ke beberapa negara untuk menggalang dukungan pada Palestina,” ungkapnya.
“Setiap komponen masyarakat harus jalankan perannya, kita meminta pemerintah dan ormas melakukan perannya dan kami minta media untuk ikut berperan dalam hal menyampaikan berita positif,” tambah Mansour.
Sebagai informasi, Biro Komite Palestina PBB dijadwalkan juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat di Indonesia. Usai bertemu Menlu Retno, Biro Komite Palestina PBB disebut-sebut akan bertemu Wakil Presiden Ma’ruf Amin sore ini.
Reporter: Ubay NA
