
MAKLUMAT — Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, dan Saraya Al-Quds, faksi bersenjata Jihad Islam, menyerahkan tiga tawanan Israel, termasuk seorang warga negara ganda Amerika Serikat dan seorang warga negara ganda Rusia, kepada Komite Palang Merah Internasional pada Sabtu (15/2/2025).
Mereka yang dibebaskan adalah Alexander (Sasha) Turbanov, Sagui Dekel-Chen, dan Yair Horn. Penyerahan ini berlangsung di sebelah timur Khan Younis, Gaza selatan, sebagai bagian dari fase keenam kesepakatan pertukaran tahanan antara kelompok Palestina dan Israel.
Menurut laporan koresponden Anadolu, salah satu dari tiga tawanan Israel juga menerima jam pasir bertuliskan “Waktu hampir habis” dalam tiga bahasa, yang diduga sebagai pesan simbolis untuk pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengonfirmasi bahwa ketiga tawanan telah diserahkan kepada pasukan Israel dan unit Shin Bet di dalam Gaza.
Sejauh ini, Hamas telah membebaskan 19 warga Israel dalam pertukaran dengan 766 tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel. Sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Sebagai bagian dari perjanjian ini, Israel dijadwalkan akan membebaskan 369 tahanan Palestina pada Sabtu (15/2). Kesepakatan tersebut merupakan bagian dari gencatan senjata yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025 lalu, menghentikan serangan Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.000 warga Palestina, mayoritas di antaranya perempuan dan anak-anak.
Situasi ini juga mendapat perhatian dunia internasional. November tahun lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant.
Keduanya diduga terlibat kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Israel juga menghadapi gugatan genosida di Pengadilan Internasional atas konflik di wilayah tersebut.***