MAKLUMAT — Bupati Sidoarjo, H Subandi SH MKn, membuka langsung Konferensi Cabang (Konfercab) XXIII PC PMII Sidoarjo, yang digelar di Gedung Youth Center Disporapar pada Sabtu (8/11/2025).
Dalam sambutannya pada forum permusyawaratan bertajuk “Membangun Resiliensi Gerakan PMII untuk Masa Depan Sidoarjo yang Berkelanjutan” itu, Subandi berpesan agar kader-kader PMII menjadi motor penggerak pembangunan, bukan sekadar penonton dalam proses perubahan sosial dan kemajuan daerah.
“PMII ini adalah organisasi yang lahir dari semangat perubahan. Maka sudah seharusnya kader-kader PMII dijadikan motor penggerak pembangunan, bukan hanya penonton,” ujarnya.
“Pemuda harus banyak bergerak, turun ke lapangan, menyatu dengan masyarakat, dan ikut menyelesaikan persoalan-persoalan nyata,” sambung Subandi.
Menurut Subandi, generasi muda saat ini hidup di era percepatan, kreativitas, dan kolaborasi. Sebab itu, pemuda harus berani berinovasi dan membangun gerakan yang solutif.
Sinergi Pemerintah dengan Aktivis Muda
Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk menjalin sinergi dengan kalangan generasi muda.
“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat terbuka terhadap ide-ide dari anak muda. Kami percaya masa depan Sidoarjo ada di tangan generasi muda yang berani berpikir besar dan bertindak nyata,” terangnya.
Lebih lanjut, Subandi juga menekankan bahwa Konfercab bukan sekadar agenda rutin untuk memilih pemimpin baru, melainkan momentum penting untuk memperkuat komitmen perjuangan organisasi dan meneguhkan kembali semangat kaderisasi.
“Jangan ragu bersinergi dengan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil. Pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri, tapi harus melibatkan semua pihak. Saya berharap PMII Sidoarjo terus menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah, membangun gerakan yang inklusif, progresif, dan berdampak,” kelakarnya.
Tak cuma itu, Subandi juga mengapresiasi kontribusi PMII Sidoarjo, yang disebutnya aktif dalam mengawal pembangunan dan memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah daerah.
Ia mengaku senang mendapatkan masukan maupun kritik-kritik konstruktif dari para generasi muda. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat PMII Sidoarjo yang terus memberikan pengawalan, kritik konstruktif, dan gagasan bagi pembangunan daerah,” katanya.
“Saya selalu senang jika ada gerakan-gerakan kritis, karena itu tandanya mahasiswa masih peduli terhadap kemajuan Sidoarjo,” imbuh Subandi.