MAKLUMAT — Dinginnya lintasan es di Melbourne, Australia, tak mampu membekukan semangat juang Ramadhan Harits Kuswara. Siswa kelas X B SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (MUHI) ini justru melesat cepat untuk menorehkan prestasi membanggakan di level internasional. Ia berhasil membawa pulang medali perunggu dari kejuaraan Australian Open Short Track Speed Skating Championships 2025.
Ramadhan bertanding dengan penuh percaya diri pada ajang yang berlangsung pada 9-12 Oktober 2025 tersebut. Ia turun di nomor 333 Meter kategori Junior C. Kejuaraan bergengsi ini sendiri diselenggarakan langsung oleh Australian Ice Racing Association (AIRA), organisasi resmi balap es di bawah pengawasan Komite Olimpiade Australia. Dengan statusnya yang terdaftar dalam kalender resmi International Skating Union (ISU), kompetisi ini menjadi panggung bagi atlet-atlet terbaik dari berbagai negara.
Dalam cabang olahraga short track speed skating, para atlet tidak hanya beradu kecepatan di atas lintasan oval sepanjang 111,12 meter. Mereka juga harus lihai menyusun strategi, mengatur waktu untuk menyalip, dan menjaga posisi di tengah persaingan yang sangat ketat. Ramadhan sukses menerapkan semua taktik itu dengan sempurna.
Remaja ini pun tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya setelah perjuangannya membuahkan hasil. Baginya, medali ini adalah buah dari kerja keras dan latihan disiplin yang selama ini ia jalani. Ia mengaku persaingan di Melbourne sangatlah berat.
“Alhamdulillah, saya sangat senang usaha selama ini membuahkan hasil. Lawan terberat datang dari Hongkong dan Selandia Baru,” ungkap Ramadhan dikutip dari laman Muhammadiyah. Ia berharap pencapaiannya dapat memantik semangat teman-teman lainnya untuk berprestasi sesuai minat dan bakat masing-masing.
Prestasi Global
Prestasi non-akademik yang diraih Ramadhan ini sontak mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Kepala SMA MUHI Yogyakarta, Herynugroho, menyatakan bangga atas pencapaian muridnya di kancah global. Menurutnya, prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa-siswi Indonesia mampu bersaing dengan pelajar dari negara lain.
“Prestasi internasional ini membawa kebanggaan tidak hanya untuk Ramadhan dan sekolah, tetapi juga untuk daerah dan negara,” tegas Herynugroho. Ia menambahkan, ajang semacam ini sangat penting untuk memperluas wawasan, melatih toleransi, serta membangun jejaring internasional yang akan bermanfaat bagi masa depan para siswa.
Herynugroho juga menegaskan bahwa pihak sekolah selalu mendukung penuh setiap siswa yang ingin berkompetisi. Sekolah secara aktif memfasilitasi mereka untuk mengembangkan bakat, baik di bidang akademik maupun non-akademik. “Harapan kami, murid SMA MUHI terus berlomba-lomba meningkatkan prestasi dalam berbagai ajang,” pungkasnya.***
Comments