23.1 C
Malang
Minggu, Maret 9, 2025
KilasCandaan dan Pujian Din Syamsuddin untuk Hajriyanto: Duta Besar Seumur Hidup

Candaan dan Pujian Din Syamsuddin untuk Hajriyanto: Duta Besar Seumur Hidup

Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, Prof Din Syamsuddin MA PhD, saat memparkan materi dan pandangannya dalam Kajian Ramadan 1446 H/2025 M di Dome UMLA, Sabtu (8/3/2025). (Foto: Ubay NA)
Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, Prof Din Syamsuddin MA PhD, saat memparkan materi dan pandangannya dalam Kajian Ramadan 1446 H/2025 M di Dome UMLA, Sabtu (8/3/2025). (Foto: Ubay NA)

MAKLUMAT – Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, Prof Din Syamsuddin MA PhD, melontarkan candaan sekaligus pujian terhadap Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon, Hajriyanto Y Thohari, yang mengundang gelak tawa maupun apresiasi dari para peserta Kajian Ramadan 1446 H/2025 M.

Kegiatan yang dilangsungkan pada Sabtu (8/3/2025) ini diikuti sekitar 3.500-an warga Muhammadiyah se-Jawa Timur, yang digelar di Dome Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA).

Din Syamsuddin dan Hajriyanto Y Thohari menjadi narasumber pada sesi Diskusi Panel II, di mana Hajriyanto lebih dulu memaparkan materi dan pandangannya bertajuk ‘Baldah Thayyibah dalam Kondisi Terkini Dunia Islam‘.

“Tadi kita sudah menikmati paparan dari yang mulia Duta Besar Hajriyanto Y Thohari. Itu Duta Besar satu-satunya profesi, jabatan yang melekat, gelarnya seumur hidup. Kalau Presiden, Menteri, setelah selesai nggak disebut sebagai Presiden dan Menteri. Tapi kalau duta besar, mister ambassador itu bisa dipakai seumur hidup, bahkan boleh nanti dibawa ke alam barzah. Tapi malaikat nanti tidak akan bertanya anda dulu Dubes di mana,” buka Din Syamsuddin, yang memberikan paparan usai Hajriyanto.

“Ini luar biasa, tokoh Muhammadiyah yang langka, ini kawan baik saya dari dulu. Beliau itu pembaca, penulis, antropolog, sehingga berbicara tentang detail, juga membaca sejarah seperti tadi, dan juga menguasai ayat-ayat Al-Quran dan Al-Hadis,” sambung Din Syamsuddin, disambut tawa dan tepuk tangan para peserta.

Mengenang Amanah yang Saling Membuntuti

Lebih lanjut, Din Syamsuddin mengisahkan soal amanah yang diembannya dan Hajriyanto, yang saling membuntuti, termasuk dalam amanah-amanah di Muhammadiyah maupun organisasi otonom (ortom)

“Maka waktu saya mengakhiri amanah (sebagai Ketua Umum) di Pemuda Muhammadiyah, maka calon yang cocok untuk melanjutkan saya adalah Mas Hajri. Begitu juga di Muhammadiyah, istilahnya saling membuntuti. Saya dirikan LazisMu dan menjadi Ketua pertama, yang melanjutkan Mas Hajri,” kisahnya.

“Waktu itu saya juga pernah berpikir, yang cocok untuk melanjutkan setelah saya selesai (sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah) 2015 itu adalah Bapak Hajriyanto Y Thohari. Tapi karena beliau mendapat amanah dari negara, menjadi duta besar lama sekali, dua Presiden ya, Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto,” tambah Din Syamsuddin.

Namun, alumnus University of California Los Angeles, Amerika Serikat itu memuji Hajriyanto sebagai sosok yang sangat tekun dan dekat dengan dunia literasi. Terlebih, latar belakang Hajriyanto sebagai seorang antropolog.

“Kita saksikan beliau selama jadi duta besar terus menulis, terus membaca, dan bahkan sudah berapa buku sudah ditulis selama menjadi duta besar,” kata Din Syamsuddin.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer