Cek Fakta: Benarkah 10 Ribu Banser Jaga Natalan tapi Tidak Kirim Relawan di Bencana Sumatera?

Cek Fakta: Benarkah 10 Ribu Banser Jaga Natalan tapi Tidak Kirim Relawan di Bencana Sumatera?

MAKLUMAT — Sebuah unggahan di media sosial X memuat pernyataan bahwa 10 ribu anggota Banser dikerahkan bukan sebagai relawan, melainkan untuk menjaga perayaan Natal. Unggahan itu hingga kini telah mendapat 286,7 ribu tayangan.

Trending Issue. Dihina tak tumbang, dipuji tak pantas! Akhirnya 10.000 Banser dikerahkan bukan jadi relawan melainkan menjaga natalan,” demikian keterangan dalam gambar yang diunggah oleh akun X @DS_yantie pada Rabu (24/12/2025).

Kata relawan dalam unggahan tersebut kemudian dikaitkan oleh sejumlah netizen dengan bencana yang terjadi di Sumatera. Hal itu disertai juga dengan berbagai kritik dan sindiran terhadap Banser melalui kolom balasan pada unggahan tersebut.

Mereka mempertanyakan peran dan keberadaan Banser saat bencana berlangsung. Sejumlah netizen menyindir bahwa jumlah besar anggota lebih sering terlihat saat pembagian konsumsi dalam acara-acara tertentu, sementara kehadirannya dinilai minim dalam situasi yang membutuhkan penanganan langsung, seperti bencana.

Sebagai informasi, Banser adalah singkatan dari Barisan Ansor Serbaguna, yaitu lembaga semi-otonom di bawah Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang merupakan sayap organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Lantas benarkah bahwa 10 ribu anggota Banser dikerahkan bukan sebagai relawan, melainkan untuk menjaga perayaan Natal?

Dilansir dari nucirebon.or.id, Pimpinan Pusat GP Ansor dan Banser telah menggelar Apel Kebangsaan yang diikuti sekitar 10.000 kader dari berbagai wilayah. Kegiatan tersebut berlangsung di pelataran Masjid Syarif Abdurrahman, kompleks Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon pada Selasa (23/12/2025).

Baca Juga  Bencana Sumatera Ditetapkan Prioritas Nasional

Agenda tersebut menjadi penegasan kesiapan Banser dalam mendukung pengamanan di momen perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Apel dipimpin langsung Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dalam acara itu, Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin juga menyampaikan bahwa tugas Banser tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban. Sebab Banser juga dibentuk dengan tujuan untuk hadir dalam kerja-kerja kebencanaan, lingkungan, serta penguatan solidaritas sosial di tengah masyarakat.

“Banser memiliki elemen yang lengkap, termasuk Banser Tanggap Bencana (Bagana) yang saat ini didelegasikan membantu penanganan bencana di Aceh dan Sumatera. Karena itu, kami bersyukur Banser dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Polri,” ucapnya.

Sementara itu dilansir dari NU Online, disebutkan bahwa Bagana, baik dari luar daerah bencana maupun yang berasal dari daerah setempat juga telah dikerahkan untuk membantu penanganan bencana yang terjadi di Sumatera. Selain menerjukan relawan, juga dilakukan penyaluran dana untuk membantu pemulihan warga terdampak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *