22 C
Malang
Minggu, Maret 23, 2025
KilasCeritakan Program MBG, Prabowo: Negara Lain Mau Belajar Dari Kita

Ceritakan Program MBG, Prabowo: Negara Lain Mau Belajar Dari Kita

Presiden RI Prabowo Subianto, saat memimpin Rapat Kabinet Paripurna, Jumat (21/3/2025). (Foto: Tangkapan layar/ Ubay NA)
Presiden RI Prabowo Subianto, saat memimpin Rapat Kabinet Paripurna, Jumat (21/3/2025). (Foto: Tangkapan layar/ Ubay NA)

MAKLUMAT — Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan perkembangan program makan bergizi gratis (MBG) yang telah menjangkau sebagian besar provinsi di Indonesia dan memberikan manfaat bagi sekitar tiga juta penerima. Meski mengaku belum sepenuhnya puas dengan capaian tersebut, ia mengapresiasi kinerja semua elemen yang terlibat.

“Hanya ini masih belum sebetulnya memuaskan saya, tapi saya mengerti Kepala Badan Gizi Nasional sudah bekerja dengan seluruh jajarannya. Ini sudah paling cepat yang kita bisa laksanakan dalam Januari, Februari, Maret, dalam tiga bulan mencapai tiga juta penerima manfaat,” ujar Prabowo dalam Rapat Kabinet Paripurna Terkait Persiapan Jelang Idulfitri 1446 H, Jumat (21/3/2025).

Perlu Evaluasi dan Perbaikan

Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan keprihatinannya terhadap mereka yang belum menerima manfaat dari program MBG. Ia menuturkan bahwa masih banyak keluhan dari orang tua siswa di berbagai daerah yang merasa belum mendapat akses makan bergizi gratis meskipun wilayah di sekitarnya telah merasakan manfaatnya.

“Masalahnya kalau saya datang ke suatu desa atau satu tempat, orang tua yang nanya, ‘Pak, kami di sini belum terima makan bergizi.’ Jadi ini sesuatu yang mengusik hati saya. Mereka dengar di desa sebelah sudah, di sekolah sebelah sudah, tapi mereka belum bisa. Saya sampaikan, ‘Bu, kita berusaha sekeras tenaga, tapi kita tidak mungkin seketika, negara kita sangat besar. Mohon sabar,’” jelasnya.

Prabowo pun meminta Kepala Badan Gizi Nasional beserta jajarannya untuk berpikir inovatif dan kreatif dalam mempercepat implementasi program ini, termasuk dengan mempertimbangkan sistem hibrida agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.

“Tapi saya minta ya, Kepala BGN dengan semua jajaran berpikir inovatif, kreatif. Bagaimana kalau bisa kita percepat? Apa pakai sistem hibrida atau bagaimana? Karena kasihan rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan,” tambahnya.

Sejumlah Negara Ingin Pelajari MBG

Meski masih ada tantangan dalam pelaksanaan program ini, Prabowo menegaskan bahwa pencapaian yang telah diraih dalam program MBG tetap merupakan prestasi luar biasa dan patut diapresasi.

Ia juga mengungkapkan bahwa program ini telah menarik perhatian berbagai pemimpin dunia, yang bahkan ingin belajar dari Indonesia dalam mengelola kebijakan pangan bergizi bagi masyarakat.

“Saya terima surat-surat dari pimpinan-pimpinan dunia. Mereka bahkan mau belajar dari kita. Banyak kunjungan dari pimpinan-pimpinan negara lain. Mereka bilang salah satu yang mereka ingin pelajari dari kita adalah makan bergizi. Padahal kita baru mulai. Mereka menganggap bahwa kita salah satu yang paling serius dan paling besar usahanya dalam menangani ini,” imbuhnya.

_________

Penulis: Habib Muzaki | Editor: Ubay NA

Ads Banner

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer