Cetak Bibit Garuda Muda, Kemendikdasmen-Kemenpora-PSSI Gembleng 172 Siswa di Bogor

Cetak Bibit Garuda Muda, Kemendikdasmen-Kemenpora-PSSI Gembleng 172 Siswa di Bogor

MAKLUMAT – Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikdasmen resmi membuka Training Center (TC) Gala Siswa Indonesia (GSI) Tingkat SMP 2025. Pemusatan latihan di Bogor, Jawa Barat, ini menjadi tonggak penting pembinaan talenta sepak bola muda Indonesia melalui pendekatan pelatihan terpadu.

Tahun ini, GSI menjaring 48.830 peserta putra dan 2.340 peserta putri dari seluruh Indonesia. Melalui proses seleksi nasional yang ketat berbasis video dan talent scouting oleh tim PSSI, terpilihlah 172 talenta terbaik. Mereka terdiri atas 108 siswa dan 64 siswi dari 37 provinsi yang akan mengikuti pemusatan latihan hingga 30 Oktober 2025.

Staf Ahli Bidang Manajemen Talenta, Mariman Darto, mewakili Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah saat membuka TC tersebut. Dia menegaskan, GSI bukan sekadar kompetisi antarsiswa. Ajang ini menjadi wadah pembelajaran nilai-nilai kehidupan seperti kerja sama, sportivitas, disiplin, dan semangat pantang menyerah.

“GSI adalah wahana membangun karakter generasi muda yang kuat secara fisik, cerdas dalam strategi, dan tangguh menghadapi tantangan. Inilah makna sejati pendidikan yang utuh, mengembangkan kepala, hati, dan tubuh secara seimbang,” ujar Mariman Darto, Jumat (24/10/2025).

Dalam skema training center ini, para peserta tidak hanya berkompetisi. Mereka juga mengikuti rangkaian pelatihan berkelanjutan bersama pelatih nasional, termasuk Coach Indra Sjafri. Program tersebut meliputi pembinaan teknis, taktis, mental, hingga pemahaman sport science dan anti-doping.

Baca Juga  MK Pastikan Putusan PUU dan Sengketa Pileg Bakal Diputus Sebelum Pendaftaran Paslon Pilkada 2024

Selain itu, Kemendikdasmen juga menggandeng PSSI untuk melaksanakan pelatihan lisensi D bagi guru olahraga. Upaya ini bertujuan menciptakan ekosistem pembinaan prestasi sepak bola yang berkelanjutan langsung dari lingkungan sekolah.

Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan bahwa peserta GSI merupakan talenta terbaik bangsa. Mereka perlu terus mendapat binaan agar mampu beradaptasi, berkolaborasi, dan membangun kerja sama tim dalam waktu singkat.

“TC ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah kemampuan dan karakter. Mereka belajar berjuang bersama, saling mendukung, dan tumbuh menjadi pribadi yang sportif dan berintegritas,” tutur Maria Veronica.

Kolaborasi Tiga Lembaga

Sementara itu, Ahli Utama Kemenpora, Dwijayanto Sarosa Putera, mengapresiasi kolaborasi Kemenpora, Kemendikdasmen, dan PSSI yang menyelenggarakan GSI sejak 2018. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

“GSI adalah bukti nyata sinergi lintas sektor dalam membangun talenta sepak bola nasional sejak usia sekolah. Kalian semua adalah calon Garuda muda yang akan membawa nama bangsa ke kancah dunia,” ujar Dwijayanto.

Dia juga menegaskan pentingnya pembentukan karakter dan mental yang kuat dalam olahraga. “Seringkali sukses dalam olahraga itu 85 persen ditentukan oleh mental. Inilah kawah candradimuka untuk membentuk jiwa sportivitas, semangat nasionalisme, dan karakter Pancasila,” tambahnya.

Selama TC berlangsung, para peserta akan menjalani latihan intensif, pertandingan uji coba dengan tim Suratin dan tim Pertiwi, serta pembinaan karakter oleh para pelatih profesional.

Baca Juga  Kejutkan Guru dan Siswa, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Kunjungi SMPN 1 Komodo

Menutup sambutannya, Mariman Darto berpesan agar para peserta menikmati proses pelatihan dengan semangat dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. “Bermainlah dengan semangat, bukan dengan beban. Nikmati setiap momen sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Hari ini kalian bukan hanya wakil daerah, tapi bagian dari satu tim besar yaitu Tim Indonesia,” pungkasnya.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *