
MAKLUMAT – Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meluncurkan buku berjudul Ensiklopedia Tradisi-Tradisi Kampung. Peluncuran ini merupakan eksistensi UMM dalam hal literasi, yang berlansung di Toko Buku Togamas, Malang belum lama ini.
Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Arif Setiawan, mengapresiasi capaian mahasiswa yang menerbitkan buku. Setidaknya karya ini terus berkembang menjadi penelitian ilmiah yang lebih mendalam.
“Inisiatif ini menjadi bukti. Bahwa mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia mampu berkontribusi dalam dunia literasi dan pelestarian budaya, melalui publikasi akademik yang berkualitas,” kata Arif Setiawan.
Buku Ensiklopedia Tradisi-Tradisi Kampung merupakan karya mahasiswa yang ikut program Center of Excellence (CoE) Entrepreneur Perbukuan batch 4. Karya ini menjadi luaran dari mata kuliah Penyuntingan Substansif dan Mekanis.
Potret Tradisi Sosial Nusantara
Di dalam buku ini cukup banyak wawasan mengenai berbagai tradisi yang masih hidup di masyarakat pedesaan, khususnya pulau Jawa. Menariknya, cara menyajikannya dalam bentuk riset yang cukup mendalam.
Sejumlah tradisi yang diungkap dalam buku ini mencakup ritual adat, upacara tradisional, serta kebiasaan sosial secara turun-temurun. Buku ini seolah menjadi tejak (percikan air) budaya di tengah modernisasi, sekaligus memperkuat ikatan sosial dan menjaga identitas budaya.
Sementara itu, Prof. Dr. Joko Widodo mengapresiasi karya mahasiswa UMM. Menurutnya, buku ini merupakan apresiasi terhadap tradisi dan budaya bangsa. Hebatnya, cara penulisannya seolah membangkitkan nostalgia akan masa kecilnya.
“Membaca buku ini seperti membuka kembali kenangan lama. Banyak tradisi yang dulu saya alami, dan kini terdokumentasikan dengan baik,” ujarnya.
Budaya Bangsa dan Identitas Kolektif
Ia berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa dan akademisi. Bahkan ia mengusulkan untuk dikembangkan menjadi bahan penelitian ilmiah, sebagai pengganti skripsi.
Pengajar prodi Pendidikan Bahasa Indonesia ini menekankan pentingnya pelestarian budaya dalam menghadapi arus modernisasi yang semakin kuat. Menurutnya, tradisi bukan sekadar warisan masa lalu. Lebih tepatnya warisan identitas kolektif untuk generasi mendatang.
Sementara itu, Deftania Putri Anggraini, perwakilan dari 15 penulis, menyampaikan beberapa masukan. Ia berharap agar buku ini dapat memperkenalkan kembali budaya tradisional melalui dunia pendidikan.
Pentingnya Partisipasi Generasi Muda
“Buku ini kami harapkan berkontribusi dalam meningkatkan literasi dengan menyediakan bacaan yang ringan dan mudah dipahami. Bisa juga menginspirasi generasi muda untuk melestarikan dan berpartisipasi menjaga tradisi di daerah masing-masing,” jelasnya.
Peluncuran buku Ensiklopedia Tradisi-Tradisi Kampung ini menjadi komitmen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dalam mendukung pelestarian budaya melalui dunia akademik dan kewirausahaan perbukuan.
Sebagai bagian dari program Center of Excellence (CoE) Entrepreneur Perbukuan, karya ini bisa menginspirasi mahasiswa untuk terus menggali, mendokumentasikan, serta mengembangkan warisan budaya Indonesia.