19 C
Malang
Selasa, September 17, 2024
KilasDaftar ke KPU Jatim Paling Akhir, Luluk Hamidah Singgung Pemimpin Mudah Baper...

Daftar ke KPU Jatim Paling Akhir, Luluk Hamidah Singgung Pemimpin Mudah Baper dan Uring-uringan

Cak Imin mengantarkan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim. Foto:IST

MAKLUMAT — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim, resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada Kamis (29/8/2024) malam. Dalam pidatonya, Luluk menyinggung soal pemimpin yang mudah baper dan uring-uringan.

Duet yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya sekitar pukul 22.00 WIB dan disambut oleh Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi. Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, turut mengantarkan keduanya.

“PKB menyimpulkan bahwa Jawa Timur membutuhkan pemimpin yang fresh. Setelah melalui proses seleksi, kami memilih Mbak Luluk Nur Hamidah dan Mas Lukmanul Hakim sebagai calon yang kami tawarkan kepada pemilih di Jawa Timur,” ujar Cak Imin.

PKB akan mengerahkan mesin politik dan dukungan ulama untuk mendukung pasangan ini, dengan target kemenangan sebesar 55 persen. “Kami akan menggerakkan mesin politik PKB, didukung oleh arek-arek Jawa Timur. Mudah-mudahan kita bisa menang 55 persen,” tambahnya.

Setelah menyerahkan berkas pendaftaran, Luluk memperkenalkan slogan “Luman” sebagai akronim dari Luluk dan Lukman, yang akan digunakan sepanjang kampanye Pilkada Jatim 2024.

Sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Luluk menegaskan komitmennya untuk membangun dan memajukan Jawa Timur, yang tercermin dari proses singkat pencalonannya. “Proses yang sangat singkat ini menunjukkan bahwa kami punya tekad dan energi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di Jawa Timur. Kami ingin mengurus Jawa Timur lebih baik, bukan menjadi urusan, dan menyelesaikan masalah, bukan menjadi masalah,” ujar Luluk dalam konferensi pers setelah pendaftaran.

Luluk menekankan bahwa kepemimpinan harus bersifat transformatif. Dia berjanji untuk selalu mendengarkan suara rakyat dan membuka diri terhadap berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Jawa Timur. “Kami ingin menghadirkan kepemimpinan yang sangat terbuka. Kantor gubernur akan menjadi rumah bagi rakyat Jawa Timur untuk mengadukan masalah, menceritakan keluh kesah, dan mencari solusinya,” katanya.

Luluk juga menyoroti bahwa pembangunan suatu daerah tidak bisa hanya dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi semata, tetapi harus benar-benar menyentuh persoalan masyarakat. “Bukan hanya soal angka pertumbuhan ekonomi, tapi bagaimana kita bisa mengatasi kesenjangan yang masih terjadi di Jawa Timur,” tegasnya.

Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya pengarusutamaan gender, mengingat lebih dari 50 persen penduduk Jawa Timur adalah perempuan. Jika terpilih, Luluk berjanji untuk melahirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kaum perempuan. “Kebijakan yang berpihak kepada perempuan, ibu, anak-anak, kelompok disabilitas, dan kelompok rentan harus menjadi prioritas dan tujuan pembangunan di Jawa Timur,” ungkapnya.

Luluk juga menyoroti kesenjangan wilayah antar desa, kota, dan daerah di Jawa Timur, termasuk kabupaten-kabupaten di Pulau Madura yang sering menjadi daerah termiskin. “Madura dulu selalu menjadi lumbung suara bagi pasangan calon tertentu, tetapi mengapa hingga sekarang keadaannya tidak berubah? Ini menunjukkan banyak daerah di Jawa Timur yang ditinggalkan begitu kekuasaan berada di tangan gubernur,” kritiknya.

Selain itu, Luluk berjanji akan menerapkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang menjadi platform PKB. “Nilai-nilai keadilan, kesejahteraan, kemakmuran, dan pembangunan partisipatif yang bisa menghargai manusia adalah yang akan kami lakukan. Tidak ada kebenaran tunggal, jadi seorang pemimpin tidak boleh baperan apalagi uring-uringan,” tutupnya.

“Salam sehat dan salam semangat untuk Jawa Timur, kepemimpinan muda selalu menggairahkan. Untuk Luluk dan Lukman, Luman,” pungkas Luluk.

Dengan resminya pendaftaran Luluk-Lukman, sudah lengkap tiga pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Jatim pada 27 November 2024 mendatang. Sebelumnya, pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak telah mendaftarkan diri pada Rabu (28/8/2024).

Pasangan Tri Rismaharini (Risma) dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), yang diusung oleh PDIP dan Hanura, menjadi pasangan kedua yang mendaftarkan diri ke KPU Jatim pada Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer