MAKLUMAT – Pasangan Cagub-Cawagub Jatim nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak menyampaikan capaiannya selama 5 tahun memimpin Jawa Timur, termasuk sejumlah penghargaan yang berhasil mereka dapatkan.
Hal tersebut mereka paparkan dalam debat publik kedua Pilgub Jatim 2024 yang berlangsung di Grand City, Surabaya pada Ahad (3/11/2024).
“Kemajuan yang dicapai oleh Provinsi Jawa Timur insyaAllah adalah kemajuan yang nyata adanya,” buka Khofifah.
Ketua Umum PP Muslimat NU itu menyebut selama kepemimpinannya pada periode 2019-2024 lalu, Jawa Timur mencapai nilai investasi tertinggi. Bahkan menjadi yang terbaik kedua se-Indonesia.
“Investasi di tahun 2023 mencapai titik tertinggi dari 5 tahun masa kami menjalankan pemerintahan dan catatannya adalah Rp 145 triliun,” ujarnya.
“Ini adalah iklim investasi terbaik kedua, setelah DKI Jakarta,” imbuh Khofifah.
Khofifah menjelaskan, pertumuhan ekonomi di Jawa Timur bersifat inklusif, yang artinya setiap pertumbuhannya mampu membuka lapangan kerja.
Hal tersebut, kata dia, berperan penting dalam menekan angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Timur, yang ia sebut berada di bawah angka TPT nasional.
“Oleh karena itu, TPT atau tingkat pengangguran terbuka di Jawa Timur lebih rendah daripada TPT nasional,” sebutnya.
Tak hanya itu, Khofifah juga menyebut angka indeks pembangunan manusia (IPM) Jawa Timur lebih tinggi daripada IPM nasional selama kepemimpinannya.
Pamerkan Ratusan Penghargaan
Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama Khofifah juga memamerkan sejumlah penghargaan yang berhasil diraihnya selama memimpin Jawa Timur bersama Emil.
Menurut Khofifah, penghargaan tersebut bukanlah hasil kerjanya seorang diri, melainkan buah sinergi semua pihak yang turut membantu dan menyukseskan program-programnya.
“Begitu banyak penghargaan yang sudah kami terima baik regional, nasional maupun internasional, karena kerja keras kita semua, kolaborasi kita semua, sinergitas kita semua,” sebutnya.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu berkelakar, dahulu pihaknya hampir setiap dua hari sekali menerima penghargaan dari berbagai pihak.
“Hampir dua hari sekali kami mendapatkan penghargaan itu, sehingga total yang kami terima 738 penghargaan,” ungkapnya.
“Karena kerja keras kita semua, kerja ikhlas kita semua, sinergitas kita semua,” sambung Khofifah.
Jawa Timur Bersih dan Berintegritas
Sementara itu, sang cawagub, Emil Elestianto Dardak mengungkapkan, Jawa Timur menjadi satu-satunya yang mendapatkan penghargaan tertinggi terkait tata kelola pemerintahan.
“Di 2024 hanya Jawa Timur, provinsi yang mendapatkan penghargaan tertinggi tata kelola pemerintahan, satya lencana Karya Bhakti Praja Nugraha,” terangnya.
“Ibu Khofifah menerima langsung dari Presiden Republik Indonesia, yang artinya beliau adalah Gubernur terbaik di Indonesia di tahun 2024,” lanjut Emil.
Pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu menilai hal tersebut bukan sesuatu yang aneh. Sebab, sejak pertama bekerja dan memimpin Khofifah menurutnya telah bertindak langsung secara nyata.
“Beliau di tahun pertama pemerintahan langsung fokus menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 64 Tahun 2019 tentang Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi sebagai upaya untuk membangun Jawa Timur yang lebih bersih dan berintegritas,” katanya.
“Juga untuk bekerjasama sebaik-baiknya mencapai skor panduan dari KPK untuk Monitoring Center for Prevention dengan nilai yang telah melebihi angka nasional,” sambung Emil.
Menurut Emil, capaian 738 penghargaan yang berhasil diraih adalah bukti nyata kinerja kemimpinannya bersama Khofifah.
“Dengan 738 penghargaan merupakan bukti bahwa setiap insan, rekan-rekan, teman-teman Pemprov, segala sektor, segala lini, segala jenjang sama semangatnya,” tegasnya.
“Mari kita lanjutkan prestasi tata kelola yang nyata ini untuk Jawa Timur gerbang baru nusantara,” pungkas Emil.