29.1 C
Malang
Selasa, April 15, 2025
KilasDelegasi Israel Walkout di Forum IPU, Mardani: Semua Ingin Perdamaian dan Palestina...

Delegasi Israel Walkout di Forum IPU, Mardani: Semua Ingin Perdamaian dan Palestina Merdeka

Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan sejumlah hasil forum IPU ke-150 di Uzbekistan. (Foto: TVR Parlemen)
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, menyampaikan sejumlah hasil forum IPU ke-150 di Uzbekistan. (Foto: TVR Parlemen)

MAKLUMAT — Delegasi Israel melakukan aksi walkout dalam sesi Committee on Peace and Security pada forum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-150 di Tashkent, Uzbekistan, beberapa waktu lalu. Momen ini disebut sebagai kekalahan total pertama bagi Israel di forum tersebut.

Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengungkapkan bahwa Indonesia bersama negara-negara lainnya berhasil mendorong dominasi isu kemerdekaan Palestina dalam sidang tersebut.

Alhamdulillah, ini luar biasa sekali perjuangannya, kita berhasil membuat delegasi Israel walkout, karena kalah total dalam membahas tentang ‘two state solutions’ (solusi dua negara) untuk Palestina. Ini pertama kalinya. Biasanya Israel dan negara-negara barat punya kekuatan,” ujar Mardani, dikutip Rabu (9/4/2025).

“Tapi isunya semua (negara di dunia) ingin perdamaian dan negara Palestina merdeka,” sambung politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Mardani menegaskan komitmen Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, yang menurutnya merupakan amanat konstitusi dan sejarah hubungan kedua bangsa. Indonesia adalah salah satu negara paling vokal dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina.

“Karena kita punya hutang konstitusi kepada Palestina. Negara yang paling awal mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Palestina. Sekarang Palestina sedang berjuang untuk merdeka dan saatnya kita dukung penuh kemerdekaan Palestina,” tandasnya.

Dialog Bilateral dengan Sejumlah Negara

Dalam pertemuan IPU yang juga melibatkan dialog bilateral dengan parlemen Uni Eropa (EU), Turki, dan India, Mardani menjelaskan tiga poin utama yang didorong delegasi Indonesia.

“Pertama, percepatan penandatangan EU CEPA (supaya produk-produk Indonesia dapat masuk EU tanpa hambatan), bantu percepat gabung OECD dan penguatan nilai-nilai demokrasi dan social justice. Semua diterima dan siap ditindak lanjuti,” terang Mardani.

Kemudian kedua, lanjutnya, bersama dengan Turki, dibahas peta jalan kemerdekaan Palestina, bantuan kemanusiaan untuk Gaza, serta upaya-upaya penguatan hubungan bilateral kedua negara.

Ketiga, bersama dengan India melakukan pembahasan terkait kerja sama pendidikan, kelompok persahabatan (friendship group), hingga pembukaan pasar.

“Kesemuanya menuju satu hal, (yakni agar) Indonesia punya sahabat yang setia dan pasar yang besar. Agar target negara maju 2045 bisa dicapai. Plus membuka kesempatan masyarakat untuk keluar dan bebas belajar, berdagang dan berkunjung ke banyak negara,” pungkas Mardani.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer