22.7 C
Malang
Minggu, Desember 22, 2024
KilasDiaspora Kader Muhammadiyah: Wujud Nyata Kontribusi untuk Bangsa

Diaspora Kader Muhammadiyah: Wujud Nyata Kontribusi untuk Bangsa

Wamendikdasmen RI Fajar Riza Ul Haq (kiri) saat sesi diskusi panel dalam Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah di Solo, Ahad (22/12/2024). (Foto:IST)
Wamendikdasmen RI Fajar Riza Ul Haq (kiri) bersama Guru Besar UIN Salatiga Zakiyuddin Baidhawi (tengah) dan Wamen P2MI D Zulfikar Ahmad Tawalla, saat sesi diskusi panel dalam Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah di Solo, Ahad (22/12/2024). (Foto:IST)

MAKLUMAT — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq mendorong kader-kader Muhammadiyah untuk berdiaspora ke dalam pemerintahan. Menurutnya hal itu sangatlah penting.

Hal tersebut ia sampaikan dalam diskusi panel pada Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhammadiyah Jawa Tengah (Jateng) di Hotel Syariah Inn, Solo, Ahad (22/12/2024).

Topik utamanya yang menjadi sorotan dalam panel tersebut terkait komitmen Muhammadiyah terhadap bangsa Indonesia yang terus dibuktikan melalui berbagai amal usaha yang tersebar di seluruh Nusantara.

Tak hanya berfokus pada pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, Muhammadiyah juga mendorong kader-kader terbaiknya untuk berkontribusi dalam pemerintahan sebagai wujud nyata peran dalam pembangunan bangsa.

“Kehadiran kader Muhammadiyah yang saat ini berkiprah dalam pemerintahan adalah wujud komitmen nyata Muhammadiyah dalam mengisi kemerdekaan dengan mendorong kader terbaiknya untuk menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih,” ujar Fajar.

Pria yang juga menjabat Ketua Lembaga Kajian dan Kerjasama Strategis(LKKS) PP Muhammadiyah itu menekankan, kontribusi para kader Muhammadiyah bukan hanya untuk organisasi. Lebih dari itu, adalah untuk kepentingan bangsa secara keseluruhan.

“Kontribusi Muhammadiyah untuk bangsa ini, tidak semata untuk Muhammadiyah, tapi untuk kepentingan seluas-luasnya bangsa Indonesia,” tandas Fajar.

Lebih lanjut, Fajar menggarisbawahi upaya Kementerian Dikdasmen dalam mendorong kebijakan pendidikan yang berkeadilan melalui program ‘Pendidikan Bermutu untuk Semua’.

Ia mengatakan, hal tersebut adalah wujud dari pengejawantahan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menjadi landasan utama dalam pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh negeri.

“Asta Cita Presiden Prabowo sangat terang dalam keberpihakan pemerataan pendidikan berkualitas di seluruh negeri,” sebutnya.

“Termasuk memberikan keadilan bagi seluruh penyelenggara pendidikan, baik negeri maupun swasta. Negara harus hadir kepada seluruh kepentingan bangsa,” pungkas Fajar, yang juga merupakan alumni IMM Jawa Tengah.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer