30.1 C
Malang
Senin, April 14, 2025
KilasDin Syamsuddin Tolak Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Memuluskan Niat Jahat...

Din Syamsuddin Tolak Rencana Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Memuluskan Niat Jahat Trump dan Netanyahu

Prof Din Syamsuddin MA PhD. (Foto: Ubay NA)
Prof Din Syamsuddin MA PhD. (Foto: Ubay NA)

MAKLUMAT — Ketua Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP), Prof Din Syamsuddin MA PhD, menentang rencana Presiden RI Prabowo Subianto untuk mengevakuasi sementara warga Gaza ke Indonesia.

Menurutnya, langkah tersebut justru membawa risiko bagi perjuangan kemerdekaan Palestina. Din menduga, rencana tersebut serupa dan bisa jadi bagian strategi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump serta Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, untuk mengosongkan tanah Palestina.

Sebab itu, Din menilai jika pemerintah Indonesia melanjutkan rencana evakuasi tersebut, sama halnya dengan memuluskan ‘rencana jahat’ Trump dan Netanyahu untuk menguasai Gaza.

“Selama ini Keluarga Palestina menolak keluar dari tanah kelahirannya, bahkan menolak anak-anak yatim piatu mereka untuk dibawa keluar,” ujar Din dalam keterangan tertulis yang diterima Maklumat.ID, Kamis (10/4/25).

“Saya tidak yakin Presiden Prabowo Subianto mau menampung rakyat Gaza Palestina ke Indonesia dengan alasan evakuasi sementara untuk pengobatan,” imbuh pria yang juga pernah menjabat Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015.

Lebih Baik Kirim Bantuan Medis secara Masif

Lebih lanjut, Din menegaskan, jika pemerintah Indonesia berniat membantu Rakyat Palestina, dapat dilakukan dengan mengirimkan bantuan atau tim media secara masif, serta membangun kembali Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, yang rusak parah akibat serangan pasukan Zionis Israel selama menggempur Palestina secara brutal dalam 1,5 tahun terakhir.

“Itu tentu bisa terlaksana dengan pengawalan TNI. Apakah Presiden Prabowo Subianto memiliki cukup patriotisme untuk itu? Jawabannya sementara saya yakini positif,” tandas mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Rencana Pemerintah Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto, mengungkapkan rencana pemerintah untuk mengevakuasi Rakyat Gaza. Ia memastikan kesiapan Indonesia untuk bisa menampung korban konflik itu.

“Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu (Menteri Luar Negeri) untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut, bagaimana pelaksanaanya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka,” ujar Prabowo di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (9/4/2025).

“Mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapapun boleh, pemerintah Palestina dan pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka,” sambungnya.

Prabowo memperkirakan gelombang pertama evakuasi korban konflik Gaza akan berjumlah sekitar 1.000 orang. Kendati demikian, ia menekankan sejumlah syarat untuk dapat merealisasikan hal tersebut.

“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” tegasnya.

Mantan Danjen Kopassus itu juga menandaskan, agar rencana pemerintah Indonesia itu dapat terealisasi, juga diperlukan dukungan dan konsultasi bersama sejumlah pemimpin negara Timur Tengah.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer