
MAKLUMAT — Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyambut positif rencana kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yang bakal mengembalikan sistem penjurusan IPA/IPS/Bahasa di jenjang SMA mulai tahun ajaran 2025/2026 nanti.
Menurutnya, model penjurusan di SMA bakal mampu menguatkan fondasi keilmuan para peserta didik sesuai bidangnya, serta mengokohkan karakter siswa. Ia menilai, Kurikulum Merdeka yang digagas Mendikbudristek Nadiem Makarim para periode lalu, dan selama ini telah diterapkan, kurang menyentuh aspek tersebut.
“Penerapan kembali penjurusan ini sangat penting untuk menguatkan karakter dan fondasi keilmuan siswa. Selama ini, dengan sistem tanpa penjurusan yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka, fokus penguatan karakter akademik siswa sedikit terpinggirkan,” kata Aries, dikutip Senin (21/4/2025).
Bekal Dasar Setelah Lulus Sekolah
Aries menandaskan, penerapan kembali sistem penjurusan di SMA bakal mampu mendorong para siswa untuk mendalami bidang keilmuannya, khususnya sebagai bekal setelah lulus sekolah nanti, baik untuk studi di perguruan tinggi, maupun menekuni profesi.
Ia menyebut, adanya penjurusan akan menjadi kekuatan dalam membentuk karakter siswa yang cinta ilmu, sehingga ketika menempuh pendidikan lanjut di perguruan tinggi mereka sudah mengetahui potensi dan minat bidang ilmu pendidikannya.
“Apabila regulasi (mengembalikan penjurusan IPA/IPS/Bahasa) ini benar-benar diterapkan, maka pendidikan dasar siswa sejak SD, SMP, hingga SMA/SMK akan menjadi lebih kuat,” katanya.
“Saat ini banyak perguruan tinggi mengeluhkan lemahnya dasar ilmu siswa baru, sehingga mereka mengalami kesulitan saat melanjutkan ke pendidikan tinggi,” sambung pria yang juga mantan Pj Wali Kota Batu itu.
Aries berharap agar Kemendikdasmen segera meresmikan regulasi tersebut, sehingga dapat diterapkan pada kurikulum tahun ajaran 2025/2026 nanti.
Kebijakan Mendikdasmen Kembalikan Penjurusan SMA
Sebelumnya, Mendikdasmen RI, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd, membocorkan rencana kebijakan untuk menghidupkan kembali adanya jurusan IPA/IPS/Bahasa pada jenjang SMA mulai tahun ajaran 2025/2026 ini.
“Ini bocoran, jurusan (di jenjang SMA) akan kami hidupkan lagi. Nanti akan ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” ujarnya saat diskusi dengan media di Gedung Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (11/4/2025) lalu.
Mu’ti menyebut, kebijakan tersebut bakal segera diformalkan dalam bentuk Peraturan Menteri (Permen) Dikdasmen dan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat. Namun, ia tidak mengatakan kapan pastinya regulasi baru itu akan ditetapkan dan diresmikan.