MAKLUMAT – Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati mengaku optimis terhadap kader-kader Muhammadiyah yang dipanggil Prabowo untuk membantu pemerintahan ke depan.
Menurut Neni, kader-kader Muhammadiyah yang ‘kabarnya’ akan masuk kabinet pemerintah Prabowo-Gibran adalah kader-kader terbaik dan memang sangat layak.
“Nama nama kader Muhammadiyah yang masuk kabinet, mereka adalah kader terbaik Muhammadiyah,” ujarnya kepada Maklumat.ID, Rabu (16/10/2024).
Perempuan yang juga menjabat Wakil Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah itu mengaku optimis para kader Muhammadiyah pilihan Prabowo itu akan bekerja dengan penuh dedikasi.
“Di tangan para kader Muhammadiyah saya sangat optimis mampu bekerja dengan penuh dedikasi yang tinggi dan membangun Indonesia lebih baik lagi,” tandasnya.
Neni menyebut, kader-kader Muhammadiyah tersebut adalah representasi golongan sekaligus keterwakilan masyarakat.
“Pak Prabowo memang memilih kader yang tepat dan kita sangat menghargai keputusannya untuk menjadi representasi golongan dan keterwakilan masyarakat,” tegasnya.
Kader Muhammadiyah, kata Neni, ketika mendapatkan amanah akan mengerahkan segala daya dan upayanya untuk membangun Indonesia.
“Kader Muhammadiyah ketika diberikan mandat bukan hanya sekedar membangun secara fisik, tetapi juga jiwa dan raga, Indonesia menjadi integrasi penting yang akan direalisasikan oleh para kader Muhammadiyah, pungkas Neni.
Prabowo Turut Panggil Kader Muhammadiyah
Sebagai informasi, Presiden terpilih Prabowo Subianto turut memanggil sejumlah tokoh Muhammadiyah ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, selama Senin-Selasa (14-15/10/2024).
Pada hari Senin, tampak Sekretaris Umum PP Muhammadiyah yang juga Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Abdul Mu’ti.
Masih di hari yang sama, menjelang petang, tampak Sekjen PSI yang juga mantan Ketua Umum PP IPM Raja Juli Antoni merapat ke Kertanegara.
Selanjutnya, pada hari Selasa, tampak beberapa kader Persyarikatan silih berganti menemui Prabowo di Kertanegara.
Tercatat ada Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla dan aktivis Muhammadiyah Fajar Rizaul Haq merapat siang hari.
Tampak juga mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang juga jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak turut berkunjung ke Kertanegara.
Selain itu, ada juga mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Fauzan yang datang sore hari.
