MAKLUMAT – Presiden Prancis Emmanuel Macron memulai kunjungan kenegaraannya ke Indonesia, Rabu (28/5/2025), dengan prosesi penyambutan penuh kehormatan di Istana Merdeka, Jakarta. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut langsung kedatangan Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron sekitar pukul 09.30 WIB.
Kedatangan Macron diiringi konvoi kenegaraan megah. Rombongan dikawal oleh 17 pasukan motoris, 75 pasukan berkuda, serta pasukan jajar kehormatan. Suasana makin semarak dengan kehadiran lebih dari 3.000 pelajar yang berbaris dari kawasan Monas hingga halaman Istana Merdeka. Mereka melambaikan bendera kecil Indonesia dan Prancis sebagai simbol persahabatan kedua negara.
Presiden Prabowo menyambut hangat Macron dengan jabat tangan erat dan pelukan, menandakan hubungan bilateral yang kian solid. Lagu kebangsaan “La Marseillaise” dan “Indonesia Raya” dikumandangkan, disusul dentuman 21 meriam salvo sebagai penghormatan kenegaraan. Usai upacara, kedua kepala negara melakukan inspeksi pasukan bersama.
Acara dilanjutkan dengan perkenalan delegasi dari kedua negara. Delegasi RI antara lain terdiri dari Menlu Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menkomdig Meutya Hafid, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Mendikbud Fadli Zon, Menpar Widiyanti Putri Wardhana, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Dubes RI untuk Prancis Mohamad Oemar.
Setelah sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu, Macron dan Prabowo menggelar pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden, dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antar-delegasi.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan Macron. “Terima kasih banyak atas kunjungan Anda di sini. Ini kehormatan besar bagi kami. Saya harap kita terus menjalin persahabatan yang baik ke depan,” ujar Prabowo seperti dilansir laman Presiden RI.
Macron pun membalas dengan ungkapan terima kasih atas sambutan hangat yang ia terima. Ia menyebut hubungan RI–Prancis sangat penting di tengah tantangan global saat ini.
“Kemitraan kita di semua bidang – pertahanan dan keamanan, ekonomi, budaya – sudah kuat. Tapi kita terus memperkuatnya. Ini cara terbaik menghadapi masa-masa sulit ini,” ujar Macron.***