22.5 C
Malang
Rabu, Januari 8, 2025
KilasDisertasi Bahas Praktik Politik Identitas Antarkan Mukayat Al Amin Raih Gelar Doktor

Disertasi Bahas Praktik Politik Identitas Antarkan Mukayat Al Amin Raih Gelar Doktor

Mantan Ketua PWPM Jawa Timur, Mukayat Al Amin, berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Sosial usai melewati ujian doktor terbuka di FISIP Unair Surabaya, Senin (6/1/2025). (Foto:IST)
Mantan Ketua PWPM Jawa Timur, Mukayat Al Amin (tengah), berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Sosial usai melewati ujian doktor terbuka di FISIP Unair Surabaya, Senin (6/1/2025). (Foto:IST)

MAKLUMAT — Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur, Mukayat Al Amin, berhasil menyandang gelar Doktor Ilmu Sosial, usai mempertahankan disertasinya yang berjudul ‘Strukturasi Praktik Politik Identitas pada Pilpres 2019 di Desa Paaciran Lamongan’ dalam ujian doktor terbuka di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Senin (6/1/2025).

Dalam disertasinya tersebut, Mukayat menyoroti dinamika dan persinggungan yang keras antara kubu paslon Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi), dengan teori strukturasi Anthony Giddens.

Mukayat menggarisbawahi tensi tinggi dan kekerasan, serta konflik yang mengiringi proses Pilpres 2019, hingga puncaknya menyebabkan sedikitnya delapan orang meninggal dunia ketika aksi protes terkait hasil Pilpres di Jakarta pada 21-22 Mei 2019.

Ia menilai, dinamika keras dan pembelahan publik dalam Pilpres 2019 terjadi lantaran praktik politik identitas yang dengan sengaja dimainkan untuk bisa mendulang suara. Sebab itu, ia meneliti lebih lanjut praktik tersebut dalam disertasinya dengan studi kasus di Desa Paciran, Lamongan.

Dalam penelitiannya, Mukayat menemukan bahwa praktik politik identitas di Desa Paciran, Lamongan memiliki akar sejarah yang panjang. Selain itu, agen dan struktur memiliki peran sangat signifikan dalam membangun pilihan politik masyarakat.

“Tak hanya itu, ada sumber daya lain di dalam struktur yang terikat oleh ruang dan waktu, selain sumber daya signifikasi, legitimasi dominasi (alokatif dan otoritatif) dalam mempengaruhi pilihan politik pemilih, sumber daya tersebut adalah sumber daya logistik. Implikasi teoritis dalam penelitian ini adalah bahwa sejarah/historis menjadi bagian dari rules baru dalam struktur masyarakat yang tidak terikat dalam ruang dan waktu,” paparnya.

“Selain itu, adanya sumber daya lain, yakni sumber daya logistik dalam struktur masyarakat yang tidak terikat dalam ruang dan waktu dalam teori strukturasi Anthony Giddens,” imbuh pria yang juga pernah menjabat Ketua PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022.

Panitia pengujian disertasi tersebut terdiri atas Prof Dr Phil Toetik Koesbardiati sebagai ketua penguji, beserta para anggota penguji, yakni Prof Kacung Marijan MA PhD, Dr Mohammad Asfar MSi, Dr Dwi Windyastutik Budi MA, Dr Siti Mas’udah MSi, Prof Dr Bagong Suyanto MSi, Dr Aribowo MS, serta Prof Dr Warsono.

Kemudian, turut hadir sebagai penguji tamu adalah Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dr Dahnil Anzar Simanjuntak ME.

Mukayat menekankan pentingnya literasi politik untuk membangun kedewasaan sikap dalam politik. “Penting untuk literasi politik ini dalam membangun kedewasaan, sehingga bisa menghindari praktik politik identitas yang negatif dan memecah belah,” tandasnya.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer