Doa Palestina untuk Banjir Sumatera: Semoga Menjadi Penghapus Dosa serta Peninggi Derajat Mereka

Doa Palestina untuk Banjir Sumatera: Semoga Menjadi Penghapus Dosa serta Peninggi Derajat Mereka

MAKLUMAT — Syekh Ahmed Madi, salah seorang warga Palestina yang kini tengah berada di Indonesia, turut menyampaikan duka cita mendalam atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah daerah di Pulau Sumatera, terutama di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Ditemui usai menghadiri Konser Amal untuk Sumatera dan Palestina dalam rangkaian Mica Fest 8 pada Sabtu (6/12/2025), Syekh Ahmed berdoa kepada Allah Swt agar para korban dan warga terdampak bencana Sumatera diberikan kekuatan dan ketabahan untuk melalui ujian tersebut.

“Terus terang, mengingat banjir yang terjadi di Sumatera, saya memohon kepada Allah Swt agar menolong saudara-saudara kita, dan agar menyembuhkan orang orang yang terkena musibah di antara mereka,” katanya kepada Maklumat.id.

Menukil sabda Nabi Muhammad Saw, Syekh Ahmed meyakini bahwa seseorang diuji oleh Allah Swt sesuai kadar keimanan dan agamanya.

“Musibah ini, sebagaimana sabda Nabi Saw: “Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian orang-orang terbaik kemudian seterusnya.” Seseorang diuji sesuai dengan kadar imannya dan kadar agamanya,” jelasnya.

Ia berharap, cobaan berupa musibah yang luar biasa tersebut dapat menjadi penghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat mereka yang terdampak.

“Maka saya memohon kepada Allah Swt, semoga cobaan ini bagi saudara-saudara kita di Sumatera menjadi pengangkat derajat mereka, dan semoga cobaan ini menjadi penghapus dosa-dosa mereka serta peninggi derajat mereka,” harapnya.

Baca Juga  Forsika Pati Nyatakan Sikap: Minta Bupati Introspeksi Hingga Ajak Masyarakat Doa Bersama

“Dan kami memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar menyembuhkan musibah mereka dan mengganti mereka dengan yang lebih baik daripada yang diambil dari mereka, serta agar membimbing mereka kepada perkataan dan perbuatan yang Dia cintai dan ridhai,” sambung Syekh Ahmed.

Syekh Ahmed juga mendoakan para korban yang meninggal dunia sebagai syuhada. “Kami memohon kepada Allah agar merahmati syuhada mereka dan mengganti mereka,” tandasnya.

Seperti diketahui, sejumlah daerah di tiga provinsi di Pulau Sumatera, yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dilanda banjir bandang dan tanah longsor pada akhir November 2025 lalu, yang mengakibatkan dampak luar biasa.

Berdasarkan data terbaru BNPB yang dirilis pada Sabtu (6/12/2025) sore, tercatat bencana tersebut menelan 914 korban jiwa dan 389 orang hilang yang masih dalam pencarian. Selain itu, bencana juga mengakibatkan ratusan ribu warga terpaksa mengungsi dan kerusakan parah berbagai fasilitas serta infrastruktur publik.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *