Gelar Dongeng Ceria, Donasi Bermakna: TK Al Ikhlas dan Lazismu Pasuruan Galang Kepedulian untuk Banjir Bali

Gelar Dongeng Ceria, Donasi Bermakna: TK Al Ikhlas dan Lazismu Pasuruan Galang Kepedulian untuk Banjir Bali

 

MAKLUMAT — Suasana ceria mewarnai TK Al Ikhlas Mayangan saat program Lazismu Mendongeng digelar oleh Lazismu Kota Pasuruan. Acara ini tidak hanya menanamkan nilai kebaikan lewat dongeng, tetapi juga menggerakkan aksi kemanusiaan. Dari tangan mungil para siswa terkumpul donasi Rp 224.500 untuk korban banjir di Bali.

Acara dibuka dengan penuh kekhidmatan. Para wali murid melantunkan Diba’ Maulid Nabi, disusul penampilan murid-murid dalam Tahfidzul Quran dengan terjemahan, hingga tarian sholawat yang energik. Kolaborasi sekolah dan orang tua terasa kuat sejak awal.

Puncak kegiatan hadir bersama Kak Erin, pendongeng yang memikat anak-anak dengan boneka tangan. Ia membawakan kisah penuh teladan, mulai dari perjalanan Rasulullah melawan pasukan gajah hingga pentingnya birrul walidain atau berbakti kepada orang tua. Dengan gaya ceria dan interaktif, Kak Erin berhasil membuat ratusan pasang mata kecil tak berkedip.

Kepala TK Al Ikhlas, Ida Rochmah Puspita menyampaikan apresiasi besar. “Anak-anak sangat gembira. Kami berterima kasih kepada Lazismu Pasuruan yang sudah menghadirkan Kak Erin, sekaligus mengajarkan kepedulian lewat donasi untuk Bali,” ujarnya.

Kepala Lazismu Pasuruan M. Iqbal Setiawan juga memberi penghargaan kepada pihak sekolah. “Kami yang berterima kasih, karena diberi ruang untuk berbagi kebaikan. Semoga silaturahim ini makin erat,” katanya.

Iqbal  mengumumkan program khitan massal yang akan digelar November mendatang,dengan fasilitas lengkap bagi peserta.

Baca Juga  Beasiswa Muhammadiyah 2025: Lazismu dan MPKSDI Salurkan Kepada 475 Kader

Program Lazismu Mendongeng di TK Al Ikhlas bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi jembatan nilai-nilai karakter, kepedulian, dan kebersamaan. Dari dongeng yang ceria lahir donasi bermakna, sebuah bukti bahwa pendidikan sejak dini bisa menumbuhkan empati sosial yang nyata.

*) Penulis: Muslim Noto Negoro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *