22.7 C
Malang
Minggu, Maret 9, 2025
KilasDorong Integrasi Transportasi Publik di Gerbangkertosusila, Khofifah Andalkan Trans Jatim

Dorong Integrasi Transportasi Publik di Gerbangkertosusila, Khofifah Andalkan Trans Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyaksikan penandatanganan berita acara sertijab Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Rabu (5/3/2025). (Foto: IST)
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyaksikan penandatanganan berita acara sertijab Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Rabu (5/3/2025). (Foto: IST)

MAKLUMAT — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya penguatan transportasi publik di wilayah aglomerasi Gerbangkertosusila, alias Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. Menurutnya, integrasi moda transportasi menjadi kunci untuk mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

“Saat ini telah tersedia lima koridor Bus Trans Jatim yang menghubungkan berbagai wilayah di Gerbangkertosusila, termasuk Mojokerto,” ujar Khofifah, mengutip Antara, Kamis (6/3/2025).

Khofifah mengungkapkan, dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bakal segera membuka Koridor 6, yang akan menghubungkan Sidoarjo dan Mojokerto. Menurutnya, hal itu sangat penting.

“Rencana pembukaan rute Koridor 6 ini sangat penting bagi Mojokerto untuk mendorong pembangunan yang terintegrasi serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Gerbangkertosusila,” tegasnya.

Optimalisasi Jalur Strategis dan Dukungan Pemda

Lebih lanjut, Khofifah meminta Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto untuk mengidentifikasi titik-titik strategis yang dapat menjadi jalur Trans Jatim. Fokus utama adalah kawasan wisata dan industri yang dapat meningkatkan mobilitas masyarakat.

“Mohon dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur mengenai destinasi wisata mana saja yang bisa menjadi tujuan Trans Jatim. Transportasi publik berperan penting dalam menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya,” tandasnya.

Keberadaan Bus Trans Jatim mendapat sambutan positif dari masyarakat. Menurut Khofifah, moda transportasi tersebut semakin diminati. Jumlah penggunanya pun terus mengalami peningkatan.

Alhamdulillah, Trans Jatim sangat diminati masyarakat. Bahkan, menurut Direktur Perhubungan Darat Kemenhub, teknologi yang digunakan dalam Trans Jatim termasuk yang tercanggih dibandingkan moda transportasi darat lainnya di Indonesia,” ungkapnya.

Bus Trans Jatim, kata Khofifah,kini juga sudah dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI), yang memungkinkan penumpang memperoleh informasi real-time terkait jadwal keberangkatan, waktu tunggu, hingga kedatangan bus.

Sinergi RPJMD dan Pembangunan Berkelanjutan

Selain transportasi, Khofifah juga mengingatkan pentingnya keselarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto dengan RPJMD Provinsi Jatim serta RPJMN.

“Pembangunan harus dilakukan secara terintegrasi. Membangun Mojokerto juga harus melihat peta aglomerasi di sekitarnya. Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta unsur Forkopimda sangat diperlukan agar pembangunan dapat berjalan optimal,” tegas Khofifah.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer