DPP PSI: Gajah Jadi Simbol Karakter Kader yang Bijak dan Setia

DPP PSI: Gajah Jadi Simbol Karakter Kader yang Bijak dan Setia

MAKLUMAT — Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ali Muthohirin, menyampaikan bahwa dalam Kongres PSI yang baru saja digelar, partai turut meluncurkan logo baru. Logo tersebut mengusung gambar gajah sebagai simbol yang tidak hanya mencerminkan identitas visual, tetapi juga nilai-nilai karakter kader PSI.

“Gajah ini adalah simbol ilmu pengetahuan, simbol kebijaksanaan, dan simbol hewan yang sangat setia,” ujarnya dalam program Jatim Gaspol bertajuk ‘Politik Gajah Ala PSI’, dikutip dari kanal YouTube JTV Rek, Kamis (24/7/2025)

Menurutnya, simbol baru ini merepresentasikan semangat baru bagi seluruh kader PSI. Bukan hanya semangat organisasi, tapi juga perwujudan karakter yang hendak ditanamkan kepada seluruh kader.

“Sehingga ini menjadi simbol betul menjadi karakter baru kader-kader PSI. Begitu semangat baru bahwa kader-kader PSI ini adalah kader yang bijak, kader-kader yang setia, dan kader-kader yang kuat,” ujarnya.

Dari sisi warna, Ali menjelaskan bahwa merah melambangkan keberanian, sedangkan hitam menjadi simbol kesetiaan. Kedua warna itu juga terinspirasi dari gaya Presiden Joko Widodo, yang kerap tampil dengan pakaian bernuansa hitam dan putih.

“Semangat perjuangan dan pengabdian Pak Jokowi menjadi identitas baru kita di PSI,” tandas Ali.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa makna simbol gajah sangat dalam bagi PSI. Gajah disebut sebagai hewan yang kuat, namun tidak agresif, dan memiliki kesetiaan yang tinggi. Ia juga menyinggung pernyataan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, dalam pembukaan kongres yang menyebut gajah sebagai hewan yang tidak mudah marah meski diganggu.

Baca Juga  Gerrr, Candaan Khas Abdul Mu'ti: "Qurannya NU dan Muhammadiyah Sama!"

“Nah, kesetiaan kepada masyarakat, kesetiaan kepada rakyat itulah yang tergambar juga di pengabdian Pak Jokowi. Itu menjadi ciri khas kita. Nah, semangatnya ke sana,” ujarnya.

Menanggapi anggapan bahwa pemilihan warna merah dan hitam pada logo baru PSI terkesan ingin mengadopsi identitas PDI Perjuangan, Ali membantahnya. Ia menyebut bahwa warna hanyalah persoalan tafsir, dan semangat PSI tidak terkait dengan upaya mengambil suara partai lain.

“Ya, itu soal persepsi boleh-boleh saja, tapi semangat kita tidak begitu. Kita tidak ada pretensi mengambil suara partai A atau partai B. Tidak,” kata pria yang juga menjabat Wakil Wali Kota Malang itu.

Ia menegaskan bahwa desain dan warna logo telah melalui proses panjang yang dibahas di Steering Committee (SC). Fokus PSI saat ini adalah memperkuat branding partai agar lebih dicintai masyarakat, bukan meniru partai lain.

Dalam kesempatan yang sama, Ali juga menanggapi guyonan Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri penutupan kongres PSI. Kala itu, Prabowo sempat menyinggung soal kesukaannya pada gajah dan merasa terkejut ketika PSI ternyata memilih gajah sebagai simbol barunya.

“Jadi ini kesamaan-kesamaan yang memang diperkuat dengan ungkapan atau statemen dari Pak Presiden bahwa beliau sangat menyayangi gajah itu dan bahkan ada tanah yang digunakan untuk konservasi gajah. Itu kita juga baru tahu,” tandasnya.

*) Penulis: M Habib Muzaki / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *