Dua Dekade Lebih Berkiprah, Australia Sebut Muhammadiyah Mitra Strategis Penanggulangan Bencana

Dua Dekade Lebih Berkiprah, Australia Sebut Muhammadiyah Mitra Strategis Penanggulangan Bencana

MAKLUMAT — Penjabat Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Sanchi Davis, menyampaikan apresiasi Pemerintah Australia terhadap kontribusi Muhammadiyah yang telah menjadi mitra strategis dalam bidang penanggulangan bencana selama hampir dua dekade. Hubungan panjang antara Australia dan Muhammadiyah sangat penting bagi kedua belah pihak.

“Saya sangat senang dapat bertemu langsung dengan banyak relawan yang telah memberikan kontribusi besar secara sukarela demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh nusantara,” ujar Sanchi Davis usai menghadiri Jambore Nasional ke-3 Relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2025).

Australia memulai kemitraannya dengan Muhammadiyah sejak tahun 2006, ketika kesadaran akan pentingnya kekuatan lokal dalam menghadapi bencana menjadi fokus kerja sama bilateral. Menurut Davis, Muhammadiyah telah menunjukkan kapasitas luar biasa sebagai organisasi yang responsif dan memiliki akar kuat di tengah masyarakat.

“Kami telah mendukung kerja luar biasa para relawan Muhammadiyah selama hampir dua dekade. Dukungan itu tidak hanya berupa pendanaan, tetapi juga peningkatan kapasitas melalui pelatihan, pendidikan, dan program pendampingan,” ucapnya.

Salah satu bentuk konkret kerja sama tersebut adalah program SIAP SIAGA, sebuah inisiatif bersama antara pemerintah Australia dan Indonesia untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Program ini secara aktif melibatkan Muhammadiyah sebagai mitra utama di berbagai daerah.

“Komitmen kami terhadap kerja sama ini terus berlanjut melalui program SIAP SIAGA. Program ini bertujuan memperkuat kesiapsiagaan dan kemampuan masyarakat lokal untuk merespons serta pulih dari bencana secara mandiri dan tangguh,” imbuh Davis.

Baca Juga  Muhammadiyah Doakan Pemilu 2024 Berlangsung Damai dan Bermartabat

Dalam pandangan Davis, kepercayaan Australia terhadap Muhammadiyah bukan hanya soal teknis kebencanaan, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan yang melekat dalam gerakan relawannya. Keikhlasan, pengabdian, dan kepedulian sosial dinilai sebagai landasan utama keberhasilan Muhammadiyah dalam menjalankan misi-misi tanggap darurat di berbagai wilayah.

Jambore Nasional ke-3 ini menjadi momentum penting bagi para relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah dari seluruh Indonesia untuk saling berbagi pengalaman, mengikuti pelatihan kebencanaan, hingga memperkuat jejaring koordinasi dalam menghadapi krisis, baik bencana alam maupun non-alam.

Kegiatan yang diikuti ribuan peserta ini juga menjadi ajang konsolidasi gerakan kerelawanan Muhammadiyah lintas wilayah dan lintas generasi. Dalam suasana penuh semangat solidaritas, para relawan memperbarui komitmennya terhadap kerja-kerja kemanusiaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Sanchi Davis menegaskan bahwa Pemerintah Australia akan terus memperkuat kolaborasi dengan Muhammadiyah. Ia menyebut Muhammadiyah sebagai mitra yang tak tergantikan dalam misi kemanusiaan Australia di Indonesia.

“Kami percaya bahwa kerja sama ini akan terus tumbuh dan memberikan dampak besar bagi ketahanan masyarakat Indonesia. Muhammadiyah adalah mitra strategis kami yang tidak tergantikan dalam misi kemanusiaan,” pungkasnya.

*) Penulis: M Habib Muzaki / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *