29.1 C
Malang
Selasa, April 15, 2025
KilasDukung Fatwa Jihad, MUI: Lawan Kekejaman Israel, Bela Palestina

Dukung Fatwa Jihad, MUI: Lawan Kekejaman Israel, Bela Palestina

Sudarnoto Abdul Hakim (Foto: Antara)
Sudarnoto Abdul Hakim (Foto: Antara)

MAKLUMAT – Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara tegas menyatakan dukungannya terhadap fatwa jihad melawan Israel yang dikeluarkan oleh International Union of Muslim Scholars (IUMS). Fatwa tersebut dinilai sejalan dengan keputusan ijtimak ulama fatwa MUI yang telah menegaskan kewajiban umat Islam dalam membela Palestina dari penjajahan dan genosida.

Hal itu ditegaskan Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim. Dalam keterangannya, ia juga menyebut ijtimak MUI juga merekomendasikan pengiriman pasukan guna melindungi warga Gaza, Palestina.

“Bahkan dalam ijtimak MUI ini juga direkomendasikan pengiriman pasukan untuk melindungi warga Gaza dan Palestina secara umum dari genosida dan penghancuran yang dilakukan oleh Israel,” ujarnya, dilansir dari laman resmi MUI, Selasa (8/4/2025).

Fatwa jihad dari IUMS ini, menurut Prof Sudarnoto, memuat pendekatan yang lebih komprehensif dan terkonsolidasi secara internasional. Oleh karena itu, ia menilai penting untuk memberikan dukungan secara luas agar dunia Islam segera bersatu melawan agresi Israel.

“Khususnya oleh dunia Islam dalam melawan sekaligus menundukkan Israel, sekaligus mewujudkan kemerdekaan Palestina. Kita tidak boleh membiarkan pembunuhan dan penghancuran besar-besaran yang dilakukan oleh teroris terbesar abad ini yaitu Israel dan didukung oleh Amerika terus menerus dilakukan,” tandasnya.

Desak Negara-Negara OKI dan Soroti Peran AS

MUI juga menyerukan agar negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) melakukan konsolidasi dan menyusun langkah-langkah strategis untuk menghentikan kekejaman Israel yang sudah berlangsung bertahun-tahun.

Lebih lanjut, Prof Sudarnoto menilai perlu adanya kekuatan internasional yang efektif dalam menghadapi agresor dan aliansi jahat yang mendukungnya. Menurutnya, pembiaran terhadap kekejian yang terjadi di Gaza tidak hanya melukai nilai-nilai agama, tapi juga mengancam perdamaian global.

“Saat ini kemungkaran sistemik yang dilakukan oleh Israel dan didukung Amerika Serikat sedang terjadi dengan korban yang sangat besar dan kerusakan yang sangat massif di Gaza dan bahkan mengancam perdamaian dunia,” kata pria yang juga mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Lembaga Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah itu.

Dalam pernyataannya, MUI juga menyerukan agar negara-negara Muslim mempertimbangkan ulang keberadaan kedutaan besar Amerika Serikat di wilayah mereka sebagai bentuk tekanan diplomatik.

“Menyaksikan dukungan kuat Amerika terhadap kejahatan Israel ini, diserukan terutama kepada negara-negara Muslim untuk mempertimbangkan ulang kehadiran/keberadaan kedutaan besar Amerika di negara-negara Muslim,” tegas Prof Sudarnoto.

Seruan Persatuan Umat

Lebih jauh, MUI menilai saat ini adalah momentum untuk bersatu dan mengambil langkah konkret melawan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel. Prof Sudarnoto mengajak seluruh elemen bangsa, termasuk para pemimpin, ulama, tokoh masyarakat, hingga rakyat, untuk bersama-sama mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

“MUI menyerukan kepada para pemimpin bangsa, ulama, tokoh masyarakat hingga seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu bangkit melakukan gerakan secara komprehensif menekan dan memperlemah Israel dan memerdekakan Palestina,” pungkas Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer