Efisiensi Jadi Pertimbangan, Upacara Peringatan HUT ke-80 RI Digelar Kembali di Jakarta

Efisiensi Jadi Pertimbangan, Upacara Peringatan HUT ke-80 RI Digelar Kembali di Jakarta

MAKLUMAT — Keputusan pemerintah untuk menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 di Jakarta mendapat dukungan dari sejumlah anggota parlemen.

Salah satunya datang dari Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Mohammad Toha, yang menilai efisiensi anggaran dan kesiapan infrastruktur sebagai pertimbangan rasional.

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKB, Mohammad Toha. Foto:Dok Tim Media PKB

Menurut Toha, Jakarta saat ini masih menjadi kota dengan infrastruktur paling lengkap, sehingga pelaksanaan upacara kenegaraan akan jauh lebih optimal dan hemat dibanding memaksakan perayaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang belum rampung sepenuhnya.

“Pindah ke IKN itu baik dalam semangat transisi ibu kota, tapi peringatan HUT RI adalah simbol sejarah dan kebangsaan. Jika dilaksanakan di Jakarta, persiapan bisa lebih fokus dan anggarannya lebih efisien,” ujar Toha, politisi asal Jawa Tengah itu.

Toha menyoroti bahwa pelaksanaan upacara kenegaraan di IKN memerlukan biaya tambahan yang signifikan. Tidak hanya untuk acara seremonial, tapi juga untuk akomodasi dan transportasi ratusan tamu undangan, termasuk pejabat negara, tokoh masyarakat, dan mantan presiden.

“Kita semua tentu mendukung pembangunan IKN. Tapi perlu disadari, momen peringatan kemerdekaan itu harus maksimal. Maka dari itu, realistis jika sementara ini kita selenggarakan dulu di Jakarta,” tambah Toha dalam keterangan tertulis.

Selain efisiensi anggaran, Jakarta juga dianggap lebih mudah dijangkau oleh berbagai kalangan. Hal ini penting untuk memastikan kehadiran penuh para undangan dalam momen sakral kenegaraan.

Baca Juga  Pemkot Surabaya Beri Diskon BPHTB hingga 40 Persen, Sambut HUT ke-80 RI

“Jakarta itu bukan hanya pusat pemerintahan saat ini, tapi juga masih menjadi pusat logistik dan komunikasi nasional. Ini sangat membantu dalam mempersiapkan acara besar seperti HUT RI,” kata Toha yang telah duduk di DPR RI selama empat periode.

Sebelumnya, pada 2024 lalu, upacara peringatan HUT ke-79 RI digelar di IKN sebagai simbol awal peralihan pusat pemerintahan. Namun untuk tahun 2025, pemerintah memutuskan mengembalikannya ke Jakarta.

Kepala Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, mengatakan bahwa panitia pelaksana di bawah koordinasi Menteri Sekretaris Negara sudah dibentuk, dan proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) juga telah selesai dilakukan oleh BPIP.

Hasan juga menyampaikan bahwa publik tinggal menunggu peluncuran logo dan tema resmi HUT RI ke-80, yang kabarnya akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Jumat (18/7/2025).***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *