MAKLUMAT – Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil temuannya terkait elektabilitas paslon yang bakal bertarung di Pilbup Bojonegoro 2024 nanti.
Survei tersebut berlangsung pada periode 11-16 November 2024 melibatkan total 1.000 responden yang di pilih menggunakan metode stratified multistage random sampling.
Margin of error survei ini kurang-lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
Elektabilitas Paslon
Pada simulasi surat suara pasangan Calon Bupati–Wakil Bupati Bojonegoro, paslon nomor urut 2 Setyo Wahono dan Nurul Azizah mendapatkan elektabilitas 79,7 persen, berbanding paslon nomor urut 1 Teguh Haryono dan Farida Hidayati yang hanya 13,4 persen.
Sementara itu, masih ada 6,9 persen responden yang tidak menjawab ataupun menjawab tidak tahu.
Tren terbaru elektabilitas kedua paslon Pilbup Bojonegoro itu menunjukan Teguh–Farida mengalami kenaikan sekitar 1,2 persen daripada survei sebelumnya pada Oktober 2024.
Sedangkan paslon Setyo–Nurul juga mengalami kenaikan sekitar 1,1 persen dari periode survei Oktober ke November 2024.
Keunggulan paslon Setyo–Nurul dalam simulasi surat suara itu salah satunya juga sudah terlihat dalam survei elektabilitas tunggal masing-masing calon.
Elektabilitas Tunggal Calon
Pada simulasi tunggal Calon Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono memperoleh angka elektabilitas 77,1 persen, sedangkan Teguh Haryono mendapatkan 11,9 persen.
Tren terbaru elektabilitas dua calon Bupati Bojonegoro menunjukan Teguh Haryono cenderung mengalami penurunan 0,4 persen dari Bulan Oktober 2024 ke November 2024, sementara Setyo Wahono mengalami kenaikan 6,8 persen dari Bulan Oktober 2024 ke November 2024.
Kemudian, pada simulasi tunggal Calon Wakil Bupati, Nurul Azizah memperoleh angka elektabilitas 77,3 persen, sedangkan Farida Hidayati memiliki elektabilitas 12,0 persen.
Tren terbaru elektabilitas dua Calon Wakil Bupati Bojonegoro menunjukan Farida Hidayati cenderung mengalami penurunan 4,3 persen dari Bulan Oktober 2024 ke November 2024. Sebaliknya, Nurul Azizah mengalami kenaikan 12,2 persen dari Oktober 2024 ke November 2024.