
MAKLUMAT – Melemahnya dolar Amerika Serikat atau USD menyebabkan harga emas dunia meroket tajam. Berdasar laporan Bloomberg mlalui Yahoo Finance, harga emas menyentuh level USD3.435 per ons atau sekitar Rp57.848.835 di Amerika Serikat (AS). Harga tersebut setara dengan atau Rp578.488 per ons, Selasa (22/4/2025).
Menurut laporan, harga tersebut mengalami lonjakan hingga 2,9 persen dari hari Senin. Ini merupakan rekor terendah yang dialami Paman Sam sejak tahun 2023.
Jatuhnya harga emas tak lepas dari desakan Presiden AS, Donald Trump untuk memecat Ketua bank sentral AS atau The Fed Jerome Powell. Usulan pemecatan ini tak lepas penolakan Powell atas pemangkasan suku bunga.
Ekonom dari Bank of Chicago Austan Goolsbee mengkritik Trump karena mempertaruhkan independensi bank sentral. Begitu juga dengan Christopher Wong, seorang ahli strategi ekonomi di Oversea-Chinese Banking Corp turut mengkritik Trump.
Perbankan Mulai Keruk Emas
“Memecat Powell tidak hanya merusak prinsip independensi bank sentral, tetapi juga berisiko mempolitisasi kebijakan moneter AS dengan cara yang akan meresahkan pasar,” ujarnya.
Ia menambahkan, banyak pihak mempertanyakan kredibilitas Fed yang bisa mengikis kepercayaan terhadap dolar. Akibatnya mempercepat aliran masuk ke aset safe haven, termasuk emas.
Logam mulia ini telah melonjak ke rekor berturut-turut tahun ini akibat eskalasi dagang yang melibatkan AS dan China. Dampaknya investasi emas terus menunjukkan tren peningkatan dalam 12 pekan terakhir. Di mana sejumlah bank di AS menambahkan emas sebagai cadangan investasi akibat tingginya permintaan global.
Harga dalam Negeri Ikut Naik
Ancaman Beijing terhadap negara-negara yang bernego dengan AS makin meningkatkan harga emas. Puncaknya ketika sejumlah bank mencoba mengeruk emas sebagai aset investasi. Bahkan Goldman Sachs Group Inc memperkirakan logam mulia bisa tembus USD4.000 per ons pertengahan tahun depan.
Bagaimana di dalam negeri? Laporan Antam menyebutkan sejak 10 November 2024 hingga 22 April 2025, logam mulai terus merangkak. Hari ini emas diperdagangkan Rp1.980.000 per gram, atau naik 0,7 persen pada 19 April di angka Rp1.965.000.