WAKIL Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Emil Elestianto Dardak mengaku fokus untuk bisa memenangkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 berduet bersama Khofifah Indar Parawansa.
Pernyataan itu Emil tegaskan menanggapi isu dirinya yang digadang-gadang bakal diplot atau mendapatkan jatah menteri di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Emil, jabatan menteri adalah hak prerogatif Presiden terpilih. Sebab itu, dirinya tak mau ambil pusing soal kabinet Prabowo-Gibran. Hal itu lantaran dirinya tak bisa mengajukan diri ataupun menitipkan nama tertentu.
“Kayaknya kalau kabinet bukan pemilihan dengan mencalonkan diri. Itu hak prerogatif penuh dari bapak Presiden sekarang dan nantinya. Jadi saya rasa bukan kompetensi saya untuk menjawab,” ujarnya saat di Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu menyebut, Partai Gerindra yang juga dipimpin oleh Prabowo telah memberikan rekomendasi kepada duet Khofifah-Emil untuk maju dalam Pilgub Jatim 2024.
Sebab itu, Emil meyakini bahwa Prabowo tidak mungkin akan menunjuknya menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan periode 2024-2029 ke depan.
“Kebetulan bahwa koalisi yang mengusung Ibu Khofifah dan saya itu juga ada Partai Gerindra yang mana ketua umumnya Pak Prabowo, Presiden terpilih, sehingga saya rasa sudah terjawab dengan sendirinya,” tegasnya.
Emil mengaku akan fokus untuk mengabdi dan memimpin Jatim selama lima tahun ke depan bersama Khofifah jika berhasil memenangi Pilgub Jatim 2024, melanjutkan program-program baik yang sudah ada pada periode kepemimpinan sebelumnya.
“Bahwa fokus dari ikhtiar pengabdian saya dan juga amanah dari ketua umum saya Bapak AHY adalah untuk kembali mendampingi Ibu Khofifah, meneruskan ikhtiar dan prestasi-prestasi beliau dalam menyejahterakan dan mengabdikan diri untuk masyarakat Jatim,” tandas Emil.
Reporter: Ubay NA
