21.4 C
Malang
Senin, Februari 24, 2025
KilasFilm "Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia" Resmi Tayang, Muhammadiyah Kembangkan Dakwah lewat Layar...

Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia” Resmi Tayang, Muhammadiyah Kembangkan Dakwah lewat Layar Lebar

Djuanda
Lembaga Seni dan Budaya (LSB) PPMuhammadiyah meluncurkan film Djuanda di Gedung Amphitheater E6, Lantai 5, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (22/2/2025). Foto:IST

MAKLUMAT – Film biografi Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia resmi diluncurkan di Gedung Amphitheater E6, Lantai 5, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (22/2). Karya yang diproduksi oleh Lembaga Seni dan Budaya (LSB) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini menjadi film kedua yang digarap Muhammadiyah sebagai bagian dari dakwah melalui dunia perfilman.

Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib, mengungkapkan rasa bangganya atas lahirnya film yang mengangkat sosok Ir. H. Djuanda Kartawidjaja, seorang tokoh bangsa sekaligus kader Muhammadiyah yang berjasa dalam menyatukan wilayah laut Indonesia melalui Deklarasi Djuanda.

“Kader Muhammadiyah perlu mengenang dan memahami bahwa Djuanda bukan hanya tokoh nasional, tapi juga seorang guru dan kebanggaan Muhammadiyah. Beliau yang mendeklarasikan penyatuan laut Indonesia yang kita kenal sebagai Deklarasi Djuanda,” ujar Irwan.

Irwan juga mengajak seluruh warga Muhammadiyah, terutama generasi muda, untuk menonton film ini dan menjadikannya sebagai inspirasi.

“Saya mengajak kita semua untuk menonton film Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia. Semoga karya ini bermanfaat dan memotivasi kita, terutama generasi muda Muhammadiyah,” tambahnya.

Mimpi Bersama Muhammadiyah 

Sementara itu, Ketua LSB PP Muhammadiyah sekaligus produser film, Gunawan Budiyanto, menyebut kehadiran film ini sebagai wujud mimpi bersama Muhammadiyah untuk merambah dunia seni.

“Ini adalah langkah awal menuju mimpi yang lebih besar. Harapannya, Muhammadiyah ke depan bisa memiliki sekolah khusus seni, termasuk perfilman,” kata Gunawan.

Lebih dari sekadar tontonan, film ini juga menjadi medium baru dalam memperluas dakwah Muhammadiyah di ranah kreatif.

“Kami ingin dakwah Muhammadiyah tak hanya terdengar di mimbar, tapi juga melalui film, musik, dan seni lainnya,” tambahnya.

Peluncuran film ini juga dihadiri keluarga besar Ir. H. Djuanda. Cucu pertamanya, Ismeth Wibowo, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Muhammadiyah dalam mengabadikan kisah perjuangan sang tokoh.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Semoga generasi muda bisa lebih mengenal dan meneladani perjuangan Ir. H. Djuanda dalam membangun bangsa ini,” ujar Ismeth dengan penuh kebanggaan.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer