MAKLUMAT — Fraksi Partai Golkar DPR RI menegaskan kesiapannya jika dilakukan evaluasi terhadap tunjangan maupun fasilitas-fasilitas lain yang diterima anggota DPR, jika dinilai berlebihan.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Muhammad Sarmuji, dalam unggahan di media sosial (medsos) instaagram @dpppartaigolkar.official pada Sabtu (30/8/2025), menyampaikan beberapa seruan dan imbauan bagi pada anggota Fraksi Partai Golkar di berbagai tingkat, baik DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota.
View this post on Instagram
“Seruan kepada seluruh Fraksi Partai Golkar RI, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Kita adalah wakil rakyat!” tulis Sarmuji dalam seruan tersebut.
Ia menandaskan agar anggota DPR sebagai wakil rakyat, tidak boleh berjarak dengan rakyat, justru harus selalu dekat dan memahami keresahan rakyat. “Wakil rakyat jangan berjarak dengan rakyatnya yang diwakilinya,” katanya.
Selain itu, pria yang juga menjabat Sekjen DPP Partai Golkar itu juga meminta agar para anggota Fraksi Partai Golkar harus selalu menjaga sikap dan kepatutannya, serta lebih peka terhadap kondisi dan kebutuhan rakyat.
“Ukur kepatutan diri dalam berkata dan berpenampilan. Peka terhadap kebutuhan rakyat dan anti-pamer,” tandas Sarmuji.
Lebih lanjut, pria yang menjabat di Komisi VI DPR RI itu juga menegaskan bahwa Fraksi Partai Golkar siap untuk ditinjau dan dievaluasi, terkait dengan tunjangan dan fasilitas yang diterima para anggota dewannya.
“Fraksi Partai Golkar siap ditinjau dan dievaluasi tunjangan dan fasilitasnya,” tandas Sarmuji.
Sebelumnya, dalam siaran di CNN Indonesia, Sarmuji juga telah menandaskan hal serupa ketika ditanya oleh presenter yang membawakan berita.
“Fraksi Partai Golkar saya tegaskan kita siap seandainya ada evaluasi, ada revisi, terhadap tunjangan-tunjangan yang saat ini diberikan kepada anggota,” tegasnya.
“Kepada seluruh Fraksi Anggota DPR di Partai Golkar di semua tingkatan, bukan hanya di DPR RI, untuk melakukan refleksi, sekaligus dalam segala hal mengukur kepatutan diri,” sambung Sarmuji.