21.4 C
Malang
Senin, Februari 24, 2025
KilasFungsi dan Peran Fokal IMM Menurut Wakil Ketua PWM Jatim

Fungsi dan Peran Fokal IMM Menurut Wakil Ketua PWM Jatim

Wakil Ketua PWM Jatim, Muhammad Sholihin Fanani. (Foto: Ubay NA)
Wakil Ketua PWM Jatim, Muhammad Sholihin Fanani. (Foto: Ubay NA)

MAKLUMAT — Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Muhammad Sholihin Fanani, menyampaikan sejumlah pesan kepada para anggota Fokal IMM Jatim.

Pesan tersebut ia sampaikan dalam penutupan forum Musywil Fokal IMM Jawa Timur yang digelar di Fave Hotel Sidoarjo, Ahad (23/2/2025).

Menurut Abah Shol, panggilan akrabnya, sebagai organisasi alumni, Fokal IMM memili empat fungsi dan peran strategis. Pertama, kata dia, Fokal IMM harus mampu terus memotivasi kader-kader IMM yang masih aktif, agar tetap bersemangat dan senantiasa bermuhammadiyah.

Kedua, Sholihin berpesan bahwa para anggota Fokal IMM Jawa Timur harus bisa menjadi inspirasi bagi kader-kader IMM, termasuk memfasilitasi kader-kader IMM yang masih aktif saat ini. “Kita harus menjadi inspirasi bagi adik-adik kita,” tandasnya.

“Ketiga, bagaimana agar Fokal ini bisa berkolaborasi dengan siapa pun, memfasilitasi kader-kader adik-adik IMM ini berkolaborasi, bukan hanya di akar rumput, tapi juga di pemerintahan, dan sebagainya. Karena kan sudah banyak diaspora di mana-mana ini Fokal IMM. Mari kita berkolaborasi,” imbuh Sholihin.

Terakhir, keempat, mantan Sekretaris Fokal IMM Jatim itu berpesan agar para anggota Fokal IMM Jatim dapat menjadi teladan bagi kader-kader IMM.

Ia juga menandaskan bahwa tujuan IMM adalah ‘mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah’, maka dari itu alumni-alumni IMM tentu harus menjadi representasi dari akademisi Islam yang berakhlak mulia itu.

Selain itu, mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya itu menggarisbawahi tujuan IMM yang bermaksud untuk juga mewujudkan tujuan Muhammadiyah, yakni ‘menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya’.

“Maka, di mana pun, menjadi apa pun, ini harus terus dibawa,” tegas Sholihin.

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

Lihat Juga Tag :

Populer