MAKLUMAT — Bupati Blitar, Rini Syarifah, merancang program wakaf terpadu yang melibatkan tokoh-tokoh penting dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) daalam acara di Pendopo Kabupaten Blitar, Selasa (3/9/2024). Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi sosial dan keagamaan di daerah tersebut.
Program wakaf ini diinisiasi melalui Badan Wakaf Indonesia (BWI) dengan tujuan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di Kabupaten Blitar. Hadir Sudaryanto, tokoh dari pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Blitar, yang memberikan dukunganterhadap inisiatif ini.
Sudaryanto menyatakan bahwa program ini merupakan langkah positif untuk mempererat kerja sama antara Muhammadiyah dan NU, dua organisasi Islam terbesar di Indonesia.
“Kami sangat mendukung program ini sebagai wujud kontribusi nyata untuk kemajuan masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik, kami yakin kegiatan wakaf akan lebih efektif dan memberikan manfaat luas,” ujar Sudaryanto yang menjabat Ketua Bidang Wakaf PDM Kabupaten Blitar.
Rini Syarifah menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan dukungan dari para tokoh agama tersebut. Ia menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi landasan kuat bagi berbagai program wakaf yang akan datang, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” kata Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini tersebut.
Program ini diharapkan menjadi awal bagi serangkaian inisiatif wakaf yang akan dilakukan BWI dengan dukungan tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai organisasi keagamaan.
Dukungan tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan potensi wakaf dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Blitar.