19.6 C
Malang
Kamis, September 19, 2024
KilasGencatan Senjata Masih Buntu, Israel Serang Gaza, 11 Tewas

Gencatan Senjata Masih Buntu, Israel Serang Gaza, 11 Tewas

Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gazar, Kamis (22/8/2024) di tengah perundingan gencatan senjata yang masih macet
Israel kembali melancarkan serangan ke Jalur Gazar, Kamis (22/8/2024) di tengah perundingan gencatan senjata yang masih macet

MAKLUMAT – Di tengah ketidakpastian mengenai upaya terakhir untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza, pasukan Zionis Israel kembali melancarkan serangan Udara ke Jalur Gaza dan Lebanon Selatan pada Kamis (22/8/2024) waktu setempat.

Dilansir VOA pada Jumat (23/8/2024), kantor berita resmi Palestina WAFA pada Kamis (22/8/2024) menyebutkan serangan udara Israel di wilayah Beit Lahiya, Gaza Utara telah menewaskan sedikitnya 11 orang.

Militer Israel melaporkan serangan udara mereka menghantam sebuah gudang senjata di dekat lokasi militer Hamas di Gaza, serta serangan lainnya yang menewaskan militan di bagian tengah Gaza.

Selain itu, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) juga melancarkan serangan udara yang menargetkan lebih dari 10 daerah di Lebanon Selatan pada Kamis (22/8/2024) malam. Serangan tersebut ditujukan ke berbagai lokasi yang diklaim digunakan kelompok Hizbullah.

Sementara ketegangan tetap tinggi di kawasan, Amerika Serikat (AS) telah menempatkan dua kapal induk dengan kelompok penyerang mereka di Timur Tengah.

Diketahui, menurut sumber militer AS, Kapal Induk USS Abraham Lincoln tiba di kawasan disertai dengan kapal-kapal perusak pada hari Rabu (21/8/2024) lalu, sementara Kapal Induk USS Theodore Roosevelt sebelumnya telah berada di kawasan.

“Kami telah mengerahkan kemampuan kami ke kawasan yang, menurut saya, telah masuk dalam pemikiran Iran dan akan memengaruhi kalkulasi mereka mengenai bagaimana dan apakah mereka memilih untuk menanggapi. Kami tidak ingin melihat itu terjadi,” kata Wakil Jubir Pentagon Sabrina Singh, Kamis (23/8/2024).

Sementara itu, para mediator gencatan senjata masih terus bekerja untuk menyelesaikan perbedaan pendapat antara Zionis Israel dengan Hamas.

Meski begitu, Presiden AS Joe Biden menegaskan pihaknya juga memastikan bakal mendukung dan memperkuat Israel dari ancaman serangan Iran, yang semakin memanas.

Namun, Biden juga menekankan urgensi untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza. Perundingan sebelumnya pada pekan lalu, Jumat-Sabtu (16-17/8/2024) telah mengalami kebuntuan usai Hamas menolak persyaratan baru Israel. Menurut rencana perundingan akan dilanjutkan akhir pekan ini.

“Urgensi mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera, serta membahas pembicaraan mendatang di Kairo untuk menyingkirkan semua rintangan yang tersisa,” bunyi pernyataan Biden sebagaimana keterangan dari Gedung Putih.

Reporter: Ubay NA

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer