MAKLUMAT – Pemerintah Kota Surabaya terus menggelar gerakan pangan murah (GPM) sebagai upaya mengontrol inflasi dan memastikan keterjangkauan harga pangan. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Gununganyar, Kamis (5/12/2024), ini mendapat sambutan antusias dari warga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti, menjelaskan bahwa GPM menjadi salah satu langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan. Terutama setelah ada sejumlah komoditas yang harga naik di beberapa pasar Kota Surabaya.
“Melalui GPM, kami menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan berbagai jenis cabai,” ujar Antiek.
Stok Aman Jelang Nataru
Antiek memastikan bahwa stok pangan di Surabaya aman menjelang Natal dan tahun baru (Nataru). Sejauh ini Pemkot Suarbaya telah menyiapkan berbagai langkah untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan melalui program GPM.
“Kami akan terus menggelar GPM secara rutin, terutama menjelang hari besar keagamaan dan libur panjang,” ia menjelaskan.
Antusiasme Warga Sambut GPM
Warga yang menghadiri GPM sangat antusias. Mereka mengaku senang adanya program ini karena dapat membeli bahan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Harganya sangat terjangkau. Saya bisa membeli banyak kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih hemat,” ujar Wulan, salah satu warga Gununganyar.
Senada dengan Wulan, Nasikah juga merasa terbantu dengan adanya GPM. Menurutnya program ini memberi nilai manfaat bagi warga, terutama di tengah kondisi ekonomi saat ini.