MAKLUMAT – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menggelar Pelatihan Content Creator Influencer Social Media Muhammadiyah (InfusMu) di Hotel Kapal, Sengkaling, Malang, Sabtu (26/10/2024).
Melalui pelatihan tersebut, berharap kader-kader Persyarikatan, utamanya para generasi muda memiliki kecakapan digital, khususnya dalam berselancar di media sosial (medsos).
Ketua LHKP PWM Jatim, Muhammad Mirdasy menyebut, sebagai bagian dari gerakan dakwah Muhammadiyah, maka penting bagi para kader Persyarikatan untuk menguasai lini digital.
Menurut Mirdasy, kader-kader Muhammadiyah harus berdakwah di berbagai lini, termasuk digital, di mana gempuran arus informasi di media sosial begitu luar biasa.
“Intinya kan harus berdakwah di mana pun, harus menyampaikan informasi, menyampaikan kebenaran, di mana pun,” tegasnya saat memberikan sambutan, Sabtu (26/10/2024).
“Termasuk karena sekarang media sosial itu begitu luar biasa, ya kita harus masuk di situ juga,” sambung Mirdasy.
Dakwah Politik di Ranah Digital
Lebih lanjut, Mirdasy berharap melalui pelatihan tersebut bisa memassifkan dakwah politik dan kebijakan publik di media sosial.
Sebab, kata dia, LHKP sebagai lembaga di bawah naungan PWM Jatim yang bergerak mengawal isu-isu politik dan kebijakan publik.
“Semoga melahirkan banyak narasi-narasi dakwah politik Muhammadiyah yang menghiasi dunia digital kita, memberikan pencerahan kepada masyarakat,” tandas Mirdasy.
Selain itu, melalui pelatihan tersebut Mirdasy juga ingin mengakomodir para influencer Muhammadiyah sehingga dapat bergerak dalam satu visi pencerahan dakwah Muhammadiyah.
Sebab, menurut dia, sebenarnya Muhammadiyah memiliki kader-kader yang potensial sebagai influencer media sosial.
“Kan eman kalau mereka ini tidak didampingi, tidak dibekali dengan baik, tidak diarahkan, tidak digerakkan dengan baik. Sedangkan potensi mereka untuk bergerak di sektor digital, media sosial itu bagus,” sebutnya.
“Anak-anak milenial dan gen-z ini kan mereka yang paling menguasai lini digital, ini eranya digital eranya media sosial, mereka yang menguasai media sosial, perang kita sekarang kan di dunia maya. Jadi ini penting untuk disiapkan dan digerakkan. Supaya media sosial ini berisi banyak pencerahan dakwah-dakwah Muhammadiyah,” pungkas Mirdasy.