MAKLUMAT — Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit (RS) Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK), Selasa (3/12/2024).
Pembangunan rumah sakit ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam sambutannya, Haedar menegaskan bahwa pembangunan RS ini merupakan wujud kerja kolaboratif Muhammadiyah untuk masyarakat Indonesia. “Groundbreaking ini adalah langkah besar untuk membangun kesehatan masyarakat NTT, dari Muhammadiyah untuk Indonesia,” ujarnya.
Sebagai simbol pengharapan, kapsul waktu ditanam dalam acara tersebut. Kapsul ini rencananya akan dibuka pada tahun 2075 sebagai pengingat visi dan harapan Muhammadiyah dalam melayani umat dan bangsa.
“Kapsul waktu ini membawa harapan besar untuk kemajuan Muhammadiyah, terutama dalam melayani masyarakat tanpa memandang latar belakang,” kata Haedar.
Ia menambahkan, semangat kemandirian Muhammadiyah dalam pelayanan kesehatan tidak menutup kemungkinan untuk kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami percaya, elemen-elemen terbaik dari pemerintah, pengusaha, masyarakat, serta keluarga besar Muhammadiyah akan membantu mewujudkan rumah sakit ini demi kesejahteraan bersama,” lanjutnya.
Rumah sakit ini akan dibangun di atas lahan seluas 2.968 meter persegi dan direncanakan memiliki tujuh lantai. Selain untuk pendidikan, RS ini juga akan menjadi fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya.
Rektor UMK, Prof Zainur Wula, menyatakan kesiapan kampusnya dalam mendukung pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah 2024 yang akan berlangsung Rabu (4/12). “Kami siap menyelenggarakan Tanwir sesuai amanat PP Muhammadiyah. Acara ini akan dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto,” ungkapnya.
Kolaborasi untuk Indonesia
Haedar menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat Kota Kupang yang selama ini mendukung Muhammadiyah. Ia menegaskan bahwa tema Milad ke-112 Muhammadiyah, “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, sudah menjadi semangat yang dijalankan Muhammadiyah sejak lama.
“Atas nama PP Muhammadiyah, kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kupang yang terus bersama Muhammadiyah membangun Indonesia yang lebih baik,” katanya.
Prof. Zainur juga menyampaikan harapan bahwa pembangunan RS Pendidikan ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat. “Ini adalah hasil kerja keras bersama. Kami berharap dukungan dan doa dari semua pihak terus mengalir agar cita-cita ini terwujud,” tuturnya.
