Haedar Nashir: Muhammadiyah Harus Terus Menjaga Semangat Kemandirian

Haedar Nashir: Muhammadiyah Harus Terus Menjaga Semangat Kemandirian

MAKLUMAT — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengingatkan pentingnya menjaga semangat kemandirian dalam gerakan Persyarikatan Muhammadiyah. Pesan ini disampaikan Haedar saat meresmikan Gedung Sentral Perawatan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG), Sabtu (26/4/2025).

Dalam sambutannya, Haedar menegaskan bahwa sejak berdiri pada 1912, Muhammadiyah telah menanamkan nilai kemandirian sebagai warisan yang harus terus dirawat. Kemandirian, menurut dia, menjadi fondasi utama dalam menjalankan berbagai amal usaha, termasuk rumah sakit dan klinik kesehatan.

“Tempat bergantung kita yang mutlak adalah kepada Allah SWT. Maka, setiap usaha yang dibangun Muhammadiyah, termasuk rumah sakit dan klinik, harus memiliki dimensi transendensi,” ujarnya.

Di hadapan para pengelola rumah sakit dan tamu undangan, Haedar juga mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan progresif di bidang kesehatan. Ia berharap, selain memperhatikan institusi kesehatan, perhatian serupa juga diberikan kepada tenaga medis, terutama dokter.

Meski demikian, Haedar mengingatkan, apabila terdapat kebijakan yang belum berpihak, pelayanan kesehatan di lingkungan Muhammadiyah tidak boleh menurun. Justru di tengah tantangan tersebut, semangat kemandirian harus tetap kokoh, dengan menjunjung tinggi etos kerja yang berlandaskan nilai keislaman dan pelayanan kasih.

“Di sinilah pentingnya Muhammadiyah untuk hadir, membenahi sekaligus mencegah praktik korupsi,” kata Haedar.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, dr. Sukadiono, menyampaikan apresiasi atas peresmian gedung baru RSMG. Ia menilai langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat Jawa Timur.

“Selamat kepada Ibu Direktur RSMG. Tantangan ke depan akan terus ada, sehingga kita harus memperkuat banyak aspek, terutama sumber daya manusia,” ujar Sukadiono.

Ia menekankan pentingnya penguatan empat layanan dasar di rumah sakit Muhammadiyah, yakni dokter anak, kebidanan dan kandungan (obstetri dan ginekologi), penyakit dalam, serta bedah. Selain itu, layanan penunjang seperti radiologi, anestesi, dan patologi klinis juga perlu diperkuat.

Senada dengan itu, Direktur RS Muhammadiyah Gresik, dr. Farida Nur Aini, berharap kehadiran gedung baru ini tidak hanya meningkatkan layanan internal, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat.

“Sebagai Kota Santri, Gresik diharapkan memiliki alternatif layanan kesehatan Islami melalui RS Muhammadiyah,” kata Farida.

Gedung Sentral Perawatan RSMG yang dibangun sejak peletakan batu pertama pada 2023 ini memiliki lima lantai, dilengkapi dengan 176 tempat tidur dan berbagai fasilitas penunjang representatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *