MAKLUMAT – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, meresmikan Gedung Rawat Jalan Lima Lantai di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Sukapura, Kelapa Gading, Rabu (14/5/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Milad ke-33 RSIJ Sukapura.
Acara peresmian turut dihadiri sejumlah tokoh penting Muhammadiyah, di antaranya Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, Sekretaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin, serta Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, Agus Syamsudin. Hadir pula jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta dan Direksi RSIJ Sukapura.
Haedar menyampaikan apresiasinya atas perkembangan jaringan RSIJ yang terus meluas di wilayah ibu kota. RSIJ Sukapura merupakan bagian dari RSIJ Grup yang juga mencakup RSIJ Cempaka Putih dan RSIJ Pondok Kopi, serta rumah sakit lain yang sedang dalam pengembangan.
“Saya yakin gedung baru ini akan memberi manfaat besar bagi masyarakat. Peningkatan fasilitas rumah sakit adalah bagian dari komitmen kita merawat kesehatan bangsa,” ujar Haedar Nashir dalam sambutannya.
Menurut Haedar, seluruh jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah-‘Aisyiyah (RSMA) harus menjadi bagian dari solusi kesehatan nasional, dengan membangun kemitraan strategis bersama fasilitas kesehatan milik pemerintah. Muhammadiyah, tegasnya, tidak berorientasi pada keuntungan, melainkan pada pelayanan dan nilai-nilai kemanusiaan.
“Ormas keagamaan seperti Muhammadiyah bisa jadi mitra terbaik pemerintah dalam menyehatkan bangsa. Kita harus dorong gagasan kolaboratif kepada pemerintah agar model rumah sakit kita bisa dikembangkan lebih luas,” katanya.
Lebih jauh, Haedar Nashir mengungkapkan cita-cita Muhammadiyah untuk membangun rumah sakit berstandar internasional. Menurutnya, konsolidasi dan penguatan jaringan RSMA adalah langkah awal menuju target tersebut.
“Jika berhasil membentuk grup rumah sakit yang solid, kita harus berani melangkah ke level internasional,” tegasnya.
Pengembangan ke Bandung
Sementara itu, Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Agus Syamsudin, menyebut RSIJ Grup kini juga tengah mengembangkan beberapa rumah sakit lain, seperti RS Zam-Zam, RSI Ternate, RS Muhammadiyah Bandung Selatan, dan RS Muhammadiyah Bandung Kota.
“Kami fokus pada penguatan fasilitas dan perbaikan tata kelola manajemen. Target kami, RS Bandung Selatan dan Bandung Kota akan menjadi rumah sakit sehat pada 2025,” ujar Agus.
Direktur RSIJ Sukapura Kelapa Gading, dr. Fifi Maghfirah, menambahkan bahwa rumah sakit yang dipimpinnya kini telah menyediakan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) sebesar 51 persen—melampaui ketentuan pemerintah yang mewajibkan RS swasta menyediakan minimal 40 persen.
Selain itu, RSIJ Sukapura juga telah melayani peserta BPJS dan pemegang Kartu JKN, sehingga semakin mudah diakses oleh masyarakat umum.