Haedar Nashir Resmikan Platform Digital “SehatMu”, Integrasikan Ratusan RS Muhammadiyah

Haedar Nashir Resmikan Platform Digital “SehatMu”, Integrasikan Ratusan RS Muhammadiyah

MAKLUMAT – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., secara resmi meluncurkan platform kesehatan digital bertajuk “SehatMu”, Jumat (18/7/2025). Platform ini menjadi langkah strategis Muhammadiyah untuk menyatukan jaringan 120 rumah sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) ke dalam satu ekosistem digital terpadu.

Peluncuran berlangsung dalam gelaran Rapat Kerja dan Koordinasi Nasional (Rakornas) Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah di Hotel Morazen, kawasan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo. Sejumlah tokoh penting turut mendampingi Haedar dalam peresmian tersebut. Mereka adalah Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Ketua PP Muhammadiyah; dr. H. Agus Taufiqurrahman, M.Kes, Sp.S., Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi MPKU; Dr. H. Agus Syamsudin, M.M., Ketua MPKU PP Muhammadiyah; serta dr. Eko Rini, MARS, Wakil Ketua MPKU.

“SehatMu” merupakan platform berbasis digital yang dirancang oleh MPKU bekerja sama dengan Muhammadiyah Software Labs (LabMu). Fungsinya sebagai dasbor kepemimpinan atau leadership dashboard yang bisa memantau layanan kesehatan secara real-time serta memperkuat kolaborasi antar-rumah sakit Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

Haedar menegaskan bahwa peluncuran “SehatMu” mencerminkan Muhammadiyah sebagai gerakan yang mampu menjawab tantangan zaman. “Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah dan tajdid harus menjadi solusi dari problem disrupsi. Seluruh sistem yang dihasilkan oleh Artificial Intelligence (AI) harus kita jadikan wasilah, dan untuk itu kita harus punya kerangka berpikir yang luas,” ucapnya lantang dalam pidato sambutan.

Baca Juga  Jangan Mau Dikipas-kipasi

Langkah Digitalisasi

Sementara itu, Prof. Muhadjir Effendy memandang langkah digitalisasi ini sebagai peneguhan peran Muhammadiyah di sektor strategis nasional. “Kita sudah kuat di dua pilar: pendidikan dan kesehatan. Kalau keduanya berjalan maksimal, maka 80 persen masalah bangsa bisa terselesaikan. Sekarang saatnya Muhammadiyah memperkuat pilar ketiga: ekonomi,” tegasnya.

Rakornas MPKU juga menjadi momentum kelahiran PT Mentari Medika Indonesia, perusahaan yang disiapkan sebagai pengelola teknologi kesehatan Muhammadiyah secara profesional.

Sebagai catatan, MPKU PP Muhammadiyah merupakan unsur pembantu pimpinan pusat yang fokus pada pembinaan dan pengembangan amal usaha di bidang kesehatan. Cakupan layanannya meliputi rumah sakit, klinik, dan institusi kesehatan yang ditujukan bagi masyarakat luas tanpa membedakan status sosial.***

*) Penulis: Edi Aufklarung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *