MAKLUMAT — Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan (HW) Ngawi menyelenggarakan Pelatihan Jaya Melati I, mengangkat tema “Qabilah Profesional, Pelatihan Berkualitas, Gerakan Bermartabat”, yang dikuti 54 peserta utusan dari 40 qabilah yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Ngawi.
Pelatihan tersebut merupakan program pembinaan pelatih di tingkat qabilah se-Kabupaten Ngawi, yang dirancang dengan sistem hybrid learning untuk mengoptimalkan efektivitas pembelajaran. Tahap pertama dilaksanakan secara daring pada 7–10 Oktober 2025, dilanjutkan dengan tahap kedua berupa perkemahan tatap muka di Bumi Perkemahan Gendingan, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, pada 14–16 Oktober 2025.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi, Dr Suhardi MPdI, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran para pelatih dalam memajukan gerakan kepanduan Hizbul Wathan di lingkungan sekolah Muhammadiyah.
“Saya berpesan untuk menjadikan Pandu Hizbul Wathan menjadi kegiatan menarik di setiap sekolah Muhammadiyah. Para pelatih yang profesional dan berkualitas adalah kunci untuk menciptakan kegiatan yang diminati dan bermakna bagi para siswa,” ujar Suhardi, dalam keterangan yang diterima Maklumat.id, Selasa (14/10/2025).
Untuk memastikan mutu materi dan metode pelatihan, Kwarda HW Ngawi menggandeng tim ahli dari Diklat Kwartir Wilayah (Kwarwil) HW Jawa Timur. Ketua Kwarda Ngawi, Sumarno MPd, menyampaikan bahwa kehadiran para pelatih dari tingkat provinsi diharapkan mampu menguatkan kompetensi para peserta. “Kita hadirkan pelatih yang kompeten untuk meng-upgrade pelatih-pelatih kita,” ujarnya.
Selama perkemahan, peserta mendapatkan materi tidak hanya seputar kepanduan klasik, tetapi juga manajemen pelatihan modern, teknik komunikasi efektif, serta pengembangan kurikulum kegiatan yang kreatif dan aplikatif.
Dengan pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan di qabilah masing-masing, mengembangkan kegiatan HW yang lebih profesional dan menarik bagi generasi muda.
Pelatihan Jaya Melati I menjadi langkah konkret Kwarda HW Ngawi dalam mewujudkan gerakan kepanduan yang profesional, berkualitas, dan bermartabat—selaras dengan semangat Hizbul Wathan sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan Islami di kalangan pelajar Muhammadiyah.
