MAKLUMAT – Munculnya kembali virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia telah memicu perhatian masyarakat. Meski kasus ini lebih banyak menyerang anak-anak, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik.
“HMPV bukanlah virus baru bagi Indonesia,” tegas Budi dalam pernyataan resminya. Virus ini, menurutnya, sudah ada sejak lama dan sifatnya mirip dengan flu biasa. Sistem imunitas tubuh manusia umumnya sudah mengenal dan mampu merespons virus ini dengan baik.
Budi juga membantah kabar peningkatan kasus HMPV yang signifikan di China. “Peningkatan kasus di China lebih didominasi oleh virus flu biasa tipe H1N1,” jelasnya.
Pemerintah Kota Surabaya Tingkatkan Kewaspadaan
Menangapi situasi ini, Pemerintah Kota Surabaya telah meningkatkan upaya pengawasan dan pencegahan penyebaran HMPV. Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Nanik Sukristina, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memberikan edukasi kepada siswa, guru, dan orang tua tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
“Kami terus mensosialisasikan cara-cara mencegah penularan penyakit menular, termasuk HMPV,” ujar Nanik.
HMPV Virus Lama dengan Gejala Mirip Flu
HMPV umumnya menyebabkan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Meskipun dapat menimbulkan ketidaknyamanan, sebagian besar kasus HMPV dapat sembuh tanpa perawatan khusus.
Untuk mencegah penyebaran HMPV, masyarakat diminta untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Beberapa langkah sederhana seperti mencuci tangan secara teratur, menutup mulut saat batuk atau bersin, dan menjaga kebersihan lingkungan dapat membantu mencegah penularan virus ini.
Puskesmas Jadi Garda Edukasi
Puskesmas di Surabaya juga berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang HMPV. Selain itu, puskesmas juga siap memberikan layanan kesehatan bagi warga yang mengalami gejala-gejala batuk pilek.
Kemunculan kembali HMPV di Indonesia memang perlu diwaspadai, namun tidak perlu menimbulkan kekhawatiran. Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta mengikuti anjuran pemerintah, masyarakat dapat melindungi diri dan keluarga dari infeksi virus ini.
