MAKLUMAT – Menjelang Hari Raya Iduladha atau Kurban 1446 Hijriah yang akan jatuh pada 6 Juni 2025 nanti, Lazismu Jawa Timur telah melakukan sejumlah persiapan dan beberapa langkah untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.
Ketua Lazismu Jatim, Ust Imam Hambali SE MSEI, mengaku telah berkoordinasi, baik secara internal, maupun dengan Lazismu di daerah-daerah serta pihak-pihak terkait lainnya untuk menyukseskan pelaksanaan kurban 2025.
“Alhamdulillah tadi saya siang ini (kemarin, Selasa 3/5/2025) hampir salat zuhur tadi telah melakukan suatu koordinasi dengan kawan-kawan di Jawa Timur, terutama untuk pelaksanaan kurban,” ujarnya kepada Maklumat.ID saat di Sidoarjo, Selasa (3/5/2025),
Imam mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan tiga Rumah Potong Hewan (RPH). Selain itu, Lazismu Jatim juga sudah melakukan pembekalan bagi para relawan, serta sejumlah mitra terkait.
“Alhamdulillah kami telah menyiapkan tiga RPH untuk melakukan suatu pemotongan. Dan insya Allah kita semua sudah kita siapkan pembekalan relawan, rasanya mitra-mitra kita juga mulai kita koordinasikan. Insya Allah semuanya telah siap,” terangnya.
Lazismu Jatim bersama para mitra, kata Imam, telah menyiapkan penyimpanan bakim, blasting, hingga kastorit. “(Termasuk) mitra angkutannya, mitra untuk produksi baksonya maupun produksi rendangnya. Mitra supplier ini, peternaknya. Alhamdulillah sudah siap semua,” ungkapnya.
Sekadar informasi, Lazismu Jatim menyalurkan daging kurban dalam bentuk makanan olahan cepat saji, seperti bakso dan rendang.
Target Kurban Lazismu Jatim
Pada Iduladha atau kurban 1446 Hijriah/2025 Masehi ini, Lazismu Jatim disebut menargetkan pengumpulan sebesar Rp5 miliar. Imam menyebut, target tersebut turun dibandingkan target sebelumnya lantaran kondisi ekonomi umat yang sedang menurun.
“Target kita untuk tahun ini, kita targetkan Rp5 miliar ya. Mudah-mudahan bisa lebih ya, ini nampaknya ekonomi umat agak sedikit turun. Target kita sebenarnya Rp6 miliar, tapi ini kita turunkan ke angka Rp5 miliar,” jelasnya.
Per Selasa (3/5/2025), Imam menyebut telah mencapai sekitar 70% dari target tersebut. Ia mengaku optimis bakal bisa memenuhi target tersebut, sebab menurutnya selama ini jemaah sering menyalurkan kurbannya di saat-saat terakhir.
“Ya sampai saat ini (Selasa 3/5/2025) kita sudah mencapai hampir 70% ya. Biasanya juga jemaah, masyarakat itu kan saat-saat terakhir, detik-detik akhir itu banyak berbondong-bondong menyalurkan kurbannya. Jadi kami sangat optimis target Rp5 miliar itu insya Allah bakal tercapai,” tandas Imam.