IMM Komisariat Hamka Catat Rekor Peserta DAD Terbanyak, Dekan FAI UMPO: Kader Harus Religius, Intelek, Humanis

IMM Komisariat Hamka Catat Rekor Peserta DAD Terbanyak, Dekan FAI UMPO: Kader Harus Religius, Intelek, Humanis

MAKLUMAT — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Prof Dr Hamka Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo (FAI UMPO) mencetak rekor internal dengan jumlah peserta terbanyak dalam penyelenggaraan Darul Arqam Dasar (DAD) dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat, DAD yang digelar pada 7-9 November 2025 itu diikuti hingga 104 peserta.

Pembukaan DAD bertajuk “Menyemai Kesadaran Ideologis Guna Menumbuhkan Kader Intelektual yang Militan dan Berjiwa Sosial” tersebut dihadiri langsung oleh Dekan FAI UMPO, Pimpinan BP3DI UMPO selaku pembina, Ketua PC IMM Ponorogo, Koordinator Komisariat (Koorkom) IMM UMPO, serta para ketua komisariat IMM se-UMPO dan perwakilan organisasi mahasiswa (Ormawa) di lingkungan FAI UMPO, meliputi BEM dan HMPS.

Dalam sambutannya, Dekan FAI UMPO, Dr Katni MPdI, mengapresiasi IMM Komisariat Prof Dr Hamka atas kesuksesan penyelenggaraan DAD tahun ini.

Dalam kesempatan itu, ia juga menekankan pentingnya organisasi sebagai sarana aktualisasi diri mahasiswa di dunia kerja, masyarakat, dan dalam pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah.

“Organisasi adalah modal sosial bagi para mahasiswa dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu, saya berharap IMM Komisariat Hamka dapat terus mengembangkan diri dan menjadi contoh bagi organisasi IMM di UMPO maupun di seluruh Indonesia,” ujar Katni.

Tak cuma itu, Katni juga menyoroti tema besar yang diangkat dalam DAD kali ini, yang disebutnya harus mampu menegaskan kapasitas dan menampilkan diri kader-kader IMM Komisariat Prof Dr Hamka sebagai insan yang religius, intelektual, dan humanis.

Baca Juga  Ketua Umum DPP IMM Ingatkan Bahaya Idealisme Buta

“Kader IMM harus menegaskan diri sebagai kader yang religius, ditandai dengan pengamalan ibadah mahdhah; kader intelektual, ditandai dengan rajin membaca, berdiskusi, dan menulis jurnal, buku, atau artikel ilmiah serta memiliki IPK di atas 3,0; dan kader humanis yang memiliki jiwa sosial untuk memberikan solusi dan kontribusi bagi masyarakat, umat, dan bangsa,” tandasnya.

“Kader IMM harus memiliki semangat dan komitmen membuat dan menorehkan sejarah emas, kontribusi untuk persyarikatan, Islam, dan bangsa,” sambung Katni.

Sekadar diketahui, DAD sendiri merupakan kegiatan perkaderan paling dasar di IMM. Kegiatan ini dirancang untuk memperkenalkan mahasiswa baru pada nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar IMM, sekaligus membekali mereka dengan pengetahuan serta keterampilan agar menjadi kader unggul dan berakhlak mulia.

“Alhamdulillah, acara DAD ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Kami berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri dan menjadi kader yang berkualitas,” ucap Ketua IMM Komisariat Prof Dr Hamka, Dimas Anjahudin.

Acara ditutup dengan kebersamaan seluruh peserta dan panitia. Diharapkan, momentum ini menjadi awal yang baik bagi lahirnya kader IMM yang berintegritas, berilmu, dan berakhlak mulia untuk melanjutkan estafet perjuangan Muhammadiyah di masa depan.

*) Penulis: Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *