MANTAN Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengaku terbuka dan siap bertemu dengan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, untuk berdiskusi dan bertukar pikiran.
“Jadi apabila datang waktunya tentu kita siap berdiskusi, bertukar pikiran, bertemu dan tidak pernah sedikitpun ada bayangan ini sebagai kontestasi yang enggak ada ujungnya. Ada ujungnya, kemarin putusan MK kita hormati, itu ujungnya,” ujar Anies usai berkunjung ke Kantor DPP PKS di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Anies menyebut, dirinya menginginkan adanya transisi atau peralihan kepemimpinan dan kekuasaan yang berjalan dengan baik. Maka, menurut dia adalah hal lumrah untuk berdiskusi dan bertukar pikiran, baik dengan Prabowo maupun Gibran, dalam rangka menjaga demokrasi Indonesia.
“Kita adalah teman demokrasi, karena itu kemarin ketika kami menyampaikan pesan-pesan seusai pengumuman putusan MK kita kemarin menyampaikan mari sama sama menjaga demokrasi,” kata Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilpres 2024, yang diajukan oleh permohonan, yakni pihak 01 Anies-Muhaimin maupun 03 Ganjar-Mahfud. Dengan itu, maka secara otomatis hasil perolehan suara yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Maret 2024 lalu adalah sah.
Berdasarkan hal tersebut, selanjutnya, KPU bakal menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Rencananya, penetapan ini akan dilangsungkan pada Rabu, 24 April 2024 besok.
“Tahapan berikutnya untuk Pilpres adalah penetapan pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024 yang diagendakan KPU akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 24 April 2024 jam 10.00 WIB dilaksanakan di kantor KPU,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asyari di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/4/2024).
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto