26.7 C
Malang
Selasa, April 1, 2025
Lebaran & MudikIni Dia Sunnah Saat Idulfitri, Jangan Lupa Amalkan!

Ini Dia Sunnah Saat Idulfitri, Jangan Lupa Amalkan!

Salat Idulfitri di lapangan. (Foto: Muhammadiyah)
Salat Idulfitri di lapangan. (Foto: Muhammadiyah)

MAKLUMAT – Umat Islam Indonesia akan merayakan lebaran Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi esok hari, Senin (31/3/2025). Sebelum berangkat melaksanakan Salat Id maupun mengunjungi sanak saudara serta para kerabat dan tetangga, ada baiknya simak sejumlah amalan sunnah saat Idulfitri berikut:

1. Mandi sebelum melaksanakan Salat Id

Salah satu sunnah yang dianjurkan saat Idulfitri adalah bahwa Rasulullah Saw mengajarkan umat Islam untuk mandi terlebih dahulu sebelum melaksanakan Salat Id di tanah lapang. Sebagaimana salah satu hadisnya: “Dari Nafi, (ia berkata bahwa) Abdullah bin Umar biasa mandi di Hari Idulfitri sebelum ia berangkat pagi-pagi ke tanah lapang.” (HR Malik, kitab Al-Muwatho No 426)

Hadis tersebut sekaligus menguatkan keutamaan sunnah untuk melaksanakan ibadah Salat Id di tanah lapang.

2. Mengenakan pakaian terbaik dan memakai wewangian yang terbaik secukupnya

Berdasarkan hadis dari Hasan bin Ali, ia berkata: “Rasulullah memerintahkan kami memakai pakaian yang terbagus dalam dua hari raya, mengenakan pakaian terbaik (ukuran ketakwaan) dan memberi wewangian pada pakaian yang kami pakai.” (HR Imam Al-Hakim Al-Naisaburi, kitab Al-Mustadrak No 7560)

3. Mencicipi makanan sebelum Salat Id

Sunnah Idulfitri lainnya, yakni menikmati makanan secukupnya setelah Salat Subuh sebelum berangkat melaksanakan Salat Id. Harus digarisbawahi bahwa yang dimaksud di sini bukanlah makan sepuasnya atau sekenyangnya. Tetapi, sekadar mencicipi makanan untuk menunjukkan bahwa puasa telah berakhir.

Berdasarkan hadis riwayat Buraidah, “Nabi Saw tidak berangkat pagi pada Hari Raya Idulfitri kecuali makan terlebih dahulu, dan tidak makan pada Hari Iduladha kecuali setelah pulang, kemudian makan hasil penyembelihannya.” (HR Imam Ahmad)

4. Memperbanyak takbir saat berangkat dan pulalng Salat Id

Ibnu Umar r.a. pernah ingin menunaikan Salat Id “Nabi Saw biasa keluar hendak salat pada Hari Raya Idulfitri sambil bertakbir sampai di lapangan dan sampai salat hendak dilaksanakan. Ketika salat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.” (HR Imam Al-Hakim An-Naisaburi, kitab Al-Mustadrak No 1106)

5. Melewati jalan yang berbeda setelah Salat Id (kecuali uzur)

Sahabat Abu Hurairah r.a. “Kebiasaan Nabi Saw, jika beliau berangkat ke tempat Salat Idulfitri dan Iduladha, kemudian beliau akan kembali melalui jalan yang lain.” (HR Imam Ahmad No 8435)

Menurut Ustaz Adi Hidayat (UAH), tujuan pulang melewati jalan yang berbeda setelah Salat Id adalah untuk menyapa tetangga-tetangga yang belum disapa sebelumnya, sekaligus untuk meminta maaf dan mempererat silaturahmi.

“Hal ini mengantisipasi ada tetangga non-muslim yang belum disapa dan orang muslim lainnya, sebagai cara silaturahmi serta meminta maaf atas kesalahan yang pernah diperbuat,” jelas UAH.

6. Seluruh umat Islam hendaknya mendatangi tempat Salat Id di tanah lapang

Hendaknya seluruh umat Islam, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak, bahkan perempuan yang sedang haid, mendatangi tempat Salat Id di tanah lapang. Hanya saja, untuk perempuan yang sedang haid hendaknya memisahkan diri dari tempat salat dan tidak turut melakukan salat.

Berdasarkan hadis riwayat Ummu Athiyah: “Dari Umi Athiyah berkata: Kami diperintahkan mengajak orang yang sedang haid dan orang-orang tua menghadiri dua Salat Id. Lalu mereka menyaksikan jemaah umat Islam dan ajakan mereka. Sedangkan orang yang haid dipisahkan dari tempat salat. Seorang wanita bertanya: Wahai Rasulullah, salah satu dari kami tidak punya jilbab? Nabi menjawab: Hendaknya temannya memberikan jilbab untuknya.” (HR Imam Bukhari No 324)

7. Bersedekah setelah Salat Id

“Dari Ibnu Abbas r.a. Nabi menunaikan Salat Id dua rakaat dan tidak ditunaikan salat sebelum dan sesudahnya (di lapangan). Kemudian bersedekah sesudah salat.” (HR Imam Muslim No 2094)

8. Menjalin silaturahim

Setelah melaksanakan Salat Id dan mendengarkan khutbah, kemudian menjalin silaturahim dengan sanak keluarga. Datangi orang tua dan meminta ridha-Nya, kemudian silaturahmi ke tetangga dan saling maaf-memaafkan, serta meminta keberkahan kepada Allah Swt.

Itulah sejumlah sunnah Idulfitri yang perlu untuk menjadi perhatian kita sebagai umat Islam dan sepatutnya kita amalkan. Semoga Allah Swt meridhai dan menerima segala amal ibadah kita. Aamiin!

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

BACA JUGA ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL LAINNYA

Populer