International Summer Course UMLA 2025: Transformasi Digital Jadi Kunci Sukses Desa Wisata

International Summer Course UMLA 2025: Transformasi Digital Jadi Kunci Sukses Desa Wisata

MAKLUMAT — Peran transformasi digital dalam pengembangan desa wisata menjadi sorotan utama dalam International Summer Course ke-5 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Rabu (23/7/2025).

Pada kesempatan tersebut, Jennifer Farihatul Bait SE MBA, memaparkan materi bertajuk ‘Tourism Village Marketing Strategy in the Digital Era‘ di hadapan para peserta yang berasal dari berbagai negara.

Dalam paparannya, Jennifer menjelaskan bahwa desa wisata memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, serta menjaga kelestarian budaya lokal. Namun, di era serba digital ini, strategi promosi berbasis teknologi menjadi hal yang tak bisa diabaikan.

“Tanpa kehadiran digital, desa wisata akan mudah terlewat oleh wisatawan global. Sekarang wisatawan mencari, membandingkan, hingga memesan perjalanan secara online, bahkan lebih dari 70% menggunakan smartphone,” jelasnya.

Ia memetakan sejumlah tantangan utama yang masih dihadapi pengelola desa wisata, mulai dari rendahnya literasi digital, keterbatasan sumber daya manusia (SDM), infrastruktur internet yang belum merata, hingga minimnya anggaran promosi. Namun, peluang tetap terbuka lebar seiring berkembangnya platform digital.

“Desa wisata harus bisa memanfaatkan media sosial untuk menceritakan keunikan budaya, alam, dan kearifan lokalnya. Konten visual, cerita nyata, dan kolaborasi dengan influencer adalah langkah efektif untuk menjangkau pasar global,” tambah Jennifer.

Tak hanya itu, Jennifer turut menampilkan beberapa studi kasus inspiratif yang berhasil menembus pasar digital. Di antaranya Desa Penglipuran di Bali yang populer melalui branding visual di Instagram, Desa Nglanggeran di Yogyakarta yang meraih penghargaan ASEAN Community-Based Tourism Award, hingga Desa Pentingsari di Sleman yang sukses mengembangkan wisata edukasi lewat kemitraan universitas.

Baca Juga  Kesimpulan Sengketa Pilpres 2024 dari Kubu Capres-Cawapres dan KPU

Lebih jauh, Jennifer menekankan bahwa strategi digital harus dilakukan secara menyeluruh dan terukur. Mulai dari mengenali kekhasan desa, menentukan target audiens, memilih platform digital yang sesuai, hingga mengevaluasi efektivitas kampanye secara berkala.

Gelaran International Summer Course UMLA 2025 tersebut adalah agenda rutin yang juga menegaskan komitmen UMLA dalam internasionalisasi, sekaligus menjadi ruang kolaboratif lintas negara dalam mengangkat pentingnya digitalisasi sebagai fondasi pengelolaan pariwisata berkelanjutan, khususnya di sektor desa wisata.

*) Penulis: Rohmat / Ubay NA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *