23.5 C
Malang
Jumat, November 22, 2024
KilasIsrael Terus Menyerang Gaza Selama Kampanye Vaksinasi Polio

Israel Terus Menyerang Gaza Selama Kampanye Vaksinasi Polio

Situasi di rumah milik keluarga al-Ankah yang rusak akibat serangan Israel di Gaza 2 September 2024. Seorang warga Palestina tewas, dan yang terluka, termasuk seorang anak, dibawa ke Rumah Sakit Baptis al-Ahli untuk dirawat (Foto: Anadolu Ajansi)
Situasi di rumah milik keluarga al-Ankah yang rusak akibat serangan Israel di Gaza 2 September 2024. Seorang warga Palestina tewas, dan yang terluka, termasuk seorang anak, dibawa ke Rumah Sakit Baptis al-Ahli untuk dirawat (Foto: Anadolu Ajansi)

MAKLUMAT — Di tengah kampanye vaksin polio, pasukan Zionis Israel terus membombardir Gaza. Mereka mengabaikan seruan penghentian perang sementara untuk vaksinasi yang sedang dilakukan.

Dikutip dari Middle East Monitor pada Selasa (3/9/2024), Euro-med menyebut pesawat tempur dan tank-tank Israel masih terus menembakkan artileri dan mengebom wilayah bagian tengah Jalur Gaza, yang merupakan area tempat kampanye vaksin polio.

“Pesawat dan tank Israel terus mengebom Jalur Gaza bagian tengah, area tempat kampanye vaksinasi polio dimulai,” tulis Euro-med.

Kampanye vaksinasi polio tersebut adalah upaya bersama Kementerian Kesehatan Palestina dengan PBB, termasuk UNICEF dan organisasi-organisasi non-pemerintah. Mereka menargetkan 640.000 anak Palestina di bawah usia sepuluh tahun.

Vaksinasi ini diluncurkan usai seorang bayi berusia sepuluh bulan menjadi anak pertama yang tertular polio dalam 25 tahun terakhir. Diketahui, virus tersebut ditemukan dalam sampel air yang diambil di wilayah Khan Younis dan Deir Al-Balah pada akhir Juni lalu.

WHO pada Kamis (29/8/2024) lalu telah mengumumkan bahwa Israel telah menyetujui serangkaian ‘gencatan senjata kemanusiaan’ atau penghentian perang sementara, yang akan berlangsung selama tiga hari di bagian tengah, selatan, dan utara Jalur Gaza untuk melaksanakan kampanye vaksinasi polio tersebut.

Meski begitu, ternyata pasukan-pasukan Zionis Israel tetap merangsek dan melanjutkan serangannya ke sejumlah wilayah Gaza di tengah kampanye vaksinasi tersebut.

“Serangan militer Israel ini bertepatan dengan puncak pergerakan keluarga dengan anak-anak mereka menuju pusat vaksinasi yang telah ditentukan,” sebut Euro-Med.

“Beberapa serangan ini bahkan menargetkan lokasi di dekat pusat vaksinasi, membahayakan kemajuan proses vaksinasi yang diperlukan untuk menghentikan penyebaran virus polio di antara anak-anak Palestina di daerah kantong yang terkepung itu,” sambungnya.

Euro-med menyebut, Israel sengaja tetap melancarkan serangan militer besar-besaran selama kampanye vaksinasi, sehingga mempersulit warga Palestina untuk mendapatkan akses kesehatan.

“Dengan sengaja memulai serangan militer besar-besaran selama kampanye vaksinasi niscaya akan mempersulit keluarga Palestina untuk pergi ke fasilitas kesehatan dan meningkatkan kecemasan mereka, yang mungkin membuat mereka sama sekali tidak pergi ke pusat-pusat ini. Hal ini menunjukkan bahwa Israel memiliki niat yang jelas dan disengaja untuk menggagalkan upaya memerangi virus dan melemahkan kampanye vaksinasi,” tulisnya.

“Serangan-serangan ini merupakan bagian dari rencana yang lebih besar yang bertujuan untuk memperburuk krisis kemanusiaan buatan manusia yang saat ini melanda Jalur Gaza, mencegah pengurangan penderitaan warga Palestina di sana, meningkatkan risiko terhadap kehidupan anak-anak Palestina dan masyarakat luas, serta mengintensifkan kejahatan genosida menyeluruh yang dilakukan Israel di sana,” pungkas kelompok pejuang HAM tersebut.

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ads Banner

spot_img

Ads Banner

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lihat Juga Tag :

Populer