
MAKLUMAT – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi memiliki Program Studi (Prodi) Kedokteran dan menerima pendaftaran calon mahasiswa baru pada tahun ajaran 2025/2026 nanti, usai melakukan launching atau peresmian pada Sabtu (12/4/2025).
Sebelum meresmikan pembukaan program studi baru tersebut, kegiatan diawali terlebih dahulu dengan pengukuhan tiga Guru Besar Umsida, yakni Prof Dr Sriyono MM; Prof Dr Hana Catur Wahyuni ST MT; dan Prof Dr Ir Sutarman MP.
Selanjutnya, usai ketiganya melakukan orasi ilmiah dan dikukuhkan sebagai Guru Besar, launching Prodi Kedokteran Umsida dilakukan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Dikti Kemdiktisaintek RI Prof Dr Ir Aisyah Endah Palupi MPd, dengan disaksikan Ketua PP Muhammadiyah, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, LLDIKTI Wilayah VII Jatim, PWM Jatim, PWA Jatim, serta Rektor dan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Umsida.
Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi, dalam sambutannya menjelaskan bahwa berkaitan dengan pembukaan Program Studi (Prodi) Kedokteran, pihaknya telah menyiapkan sejak tahun 2022 lalu, meskipun mengalami kendala berupa status akreditasi institusi yang kaa itu masih terakreditasi B, sedangkan untuk dapat mendirikan Fakultas Kedokteran dan Prodi Kedokteran harus berakreditasi A atau unggul.
“Alhamdulillah dengan bantuan segala pihak, terutama Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Umsida bisa meraih akreditasi unggul hingga berdirilah Prodi Kedokteran,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, pada Ramadan 1446 Hijriah ini, SK Program Studi Kedokteran Umsida sudah turun, sehingga sekarang, Umsida siap untuk menerima calon mahasiswa kedokteran baru,” imbuh Hidayatulloh.
Melalui berdirinya Fakultas Kedokteran dan Prodi Kedokteran Umsida itu, Hidayatulloh berharap dapat membantu menyiapkan ketersediaan dokter untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait kesehatan.
“Ini semoga bisa menjadi bagian dari upaya Umsida untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan tenaga-tenaga kesehatan atau dokter-dokter yang kompeten, yang harapannya dapat menyelesaikan masalah kesehatan dan tentu membawa dampak dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandasnya.